Halloween party ideas 2015

Arsitektur

Masjid Cordoba di Spanyol telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu peninggalan yang sangat bersejarah dan penting di dunia. Interiornya bernilai seni arsitektur tinggi dan bagian dindingnya didominasi kaligrafi ayat-ayat Alquran.

Le Mezquita Cordoba atau Masjid Cordoba di Spanyol bisa menjadi saksi kejayaan Islam di Eropa pada masa lalu. Dibangun pertama kali oleh Khalifah Muslim Abdurrahman I pada tahun 787 dan dilanjutkan oleh khalifah-khalifah selanjutnya. Bangunan masjid ini telah dinyatakan sebagai salah satu tempat peninggalan yang sangat bersejarah dan penting di dunia oleh UNESCO pada Desember 1994.

Masjid Cordoba memiliki ruangan dalam untuk sholat yang berbentuk persegi panjang yang dikelilingi oleh lapangan terbuka, seperti model masjid-masjid peninggalan Umayyah dan Abbasiyah yang dibangun di Suriah dan Irak. Interior masjid ini bernilai seni arsitektur yang tinggi. Didominasi oleh kaligrafi ayat-ayat Alquran pada bagian dindingnya, masjid ini juga ditopang oleh lebih dari 850 pilar yang kokoh.

Dinding kiblat (mihrab) dan menara masjid ini dibangun sejak abad ke-10. Gabungan tiang-tiang roman yang telah digunakan ditambahkan tiang berbentuk segi empat dan diletakkan di tiang-tiang roman tersebut. Tiang tambahan inilah yang menyokong gerbang-gerbang bangunan dan menjadi penopang atap-atap masjid.

Setiap gerbang yang ada di masjid ini terdapat batu-bata merah dan batu putih. Gabungan unsur batu-batu tersebut belakangan banyak memengaruhi arsitektur bangunan di Spanyol. Selain itu, hiasan dinding masjid mempunyai unsur flora, di samping tulisan ayat-ayat Alquran yang sangat detail dalam bentuk ukiran kapur, kaca, marmer, dan mozaik emas. Ukiran-ukiran yang sama terdapat pada mihrab tempat imam shalat.

Awalnya, bangunan masjid itu hanya berukuran 70 meter persegi di atas tanah seluas 5.000 meter yang berbentuk pelataran. Memiliki 11 ruangan besar. Tiap-tiap ruangan dipisahkan 11 deretan arcade yang atapnya mempunyai lengkungan. Setiap deretan mempunyai 11 tiang kolom yang masing-masing ruangan seolah-olah memiliki 20 tiang kolom.

Dalam perkembangannya, panjang Masjid Cordoba mencapai 175 meter, memanjang dari utara ke selatan, sedangkan lebarnya dari timur ke barat seluas 134 meter. Tingginya mencapai 20 meter. Dengan seni arsitektur yang sangat indah, menara Masjid Cordoba mencapai 40 yard. Kubahnya terdiri atas kayu berukir. Setelah berkali-kali direnovasi, jumlah tiangnya mencapai 1.293 buah yang terbuat dari marmer. Pada masa kejayaan Islam, aktivitas di masjid begitu semarak. Masjid Cordoba diterangi 4.700 lampu yang menghabiskan 11 ton minyak per tahun. Seluruhnya ada sembilan pintu yang terbuat dari tembaga kuning, kecuali sebuah yang terbuat dari emas murni.

Bani Umaiyah
Le Mezquita Cordoba bermula ketika Kerajaan Bani Umaiyyah diambil alih oleh Kerajaan Bani Abassiyah pada tahun 750 sehingga pusat peradaban Islam dipindahkan dari Damaskus, Syria, ke Baghdad. Keadaan itu memaksa Abdulrahman I--dikenal sebagai Abdulrahman Al-Dakhil--yang menjadi Khalifah Bani Umaiyyah ketika itu hengkang ke Spanyol. Ia kemudian menjadikan Kerajaan Bani Umaiyah kedua di Spanyol dengan Cordoba sebagai ibu kota.

Bani Umaiyyah kedua ini bertahan selama hampir 800 tahun (756-1492). Perkembangannya pesat, menyaingi Kerajaan Bani Abassiyah yang berpusat di Baghdad ketika itu. Di masa-masa kejayaannya, Cordoba menjadi bandar terkaya di Eropa. Di masa Khalifah Abdul Rahman I itulah, Masjid Cordoba dibangun dan dilanjutkan oleh penerusnya: Abdulrahman II, Al Hakam, dan Al Mansur.

Pada saat pemerintahan Bani Umayyah, Cordoba menjadi ibu kota Spanyol. Cordoba saat itu juga dikenal sebagai pusat ilmu pengetahuan. Volume kunjungan ke perpustakaan mencapai angka 400.000 kunjungan, sementara volume pengunjung perpustakaan-perpustakaan besar di Eropa lainnya jarang mencapai angka seribu.

Cordoba mengalami kemajuan pesat dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan intelektual. Pada masa kekuasaan Abdurhaman III, didirikan Universitas Cordoba yang terkenal dan menjadi kebanggaan umat Islam. Banyak mahasiswa dari berbagai negara, termasuk mahasiswa Kristen dari Eropa, menuntut ilmu di universitas itu. Geliat pendidikan di Cordoba makin bersinar pada era pemerintahan Al Hakam Al Muntasir. Sebanyak 27 sekolah swasta didirikan, bahkan gedung perpustakaan mencapai 70 buah. Anak-anak miskin dan terlantar bisa bersekolah secara gratis di 80 sekolah yang disediakan pemerintah.

Pendek kata, Cordoba masa itu dikenal sebagai the greatest centre of learning di Eropa ketika kota-kota lain di benua itu berada pada masa kegelapan. Cordoba bagai bunga yang menebar harum di Eropa pada abad pertengahan sebagaimana digambarkan oleh seorang penulis Lane-Poole sebagai the wonders of the world.Cordoba menjadi kota termegah pada masanya. Kejayaannya banyak menginspirasi penulis Barat dan banyak digambarkan oleh para ahli sejarah ataupun politik sebagai cikal bakal pembawa kemajuan bagi Barat di masa sekarang.

Saat Cordoba berada dalam puncak kejayaannya pada abad ke-9 dan ke-10 Masehi, kota ini dipenuhi lebih dari 200.000 rumah, sekitar 600 masjid, dan tak kurang dari 50 rumah sakit serta sejumlah pasar besar yang menjadi pusat perdagangan dan sentra perekonomian. Di antara ratusan masjid yang ada di sana, masjid termegah dan terbesar adalah Le Mezquita atau Masjid Cordoba.

Setelah Pemerintahan Islam jatuh, beberapa bagian dari Masjid Cordoba dirombak menjadi sebuah katedral. Kejatuhan itu diakibatkan adanya perpecahan dalam tubuh umat Islam sendiri karena perebutan kekuasaan antara Dinasti Umayyah dan Dinasti Amiriyah. Perpecahan ini makin tajam oleh segelintir tokoh Islam yang mengundang pihak musuh sebagai sekutunya memerangi sesama raja Islam. Puncaknya, Ratu Isabel dari Castila dan Ferdiand dari Aragon berhasil menaklukkan Grenada dan kemudian mengusir kaum Muslim dari Spanyol.

Kekalahan itu tidak serta-merta meruntuhkan Masjid Cordoba yang kental dengan arsitektur Islam. Beberapa bagian dari masjid tersebut hingga kini masih terpelihara dan telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu tempat peninggalan bersejarah yang penting di dunia. Keberadaan Masjid Cordoba ini menunjukkan jejak sejarah kejayaan Islam di daratan Eropa abad ke-9 dan 10 Masehi.bur, dari berbagai sumber

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.