Go Ihsan - Negara-negara di Asia
Tenggara dinilai aman dari serangan kelompok militan. Berbeda dengan situasi di
Timur Tengah atau Afrika.
Mantan
Menteri Luar Negeri, Hasan Wirajuda mengatakan, meningkatnya taraf perekonomian
menjadi faktor penentu keamanan di wilayah Asia Tenggara. Meningkatnya taraf
ekonomi berdampak pada peningkatan kemakmuran dan keharmonisan masyarakatnya.
"Jadi,
hanya negara-negara di Asia Tenggara yang dirasa lebih “aman” dari serangan
serangan para ekstremis untuk kurun waktu 50 tahun terakhir," kata dia
saat berbicara dalam forum Konferensi International Confrence Islamic Scholars
(ICIS) di UIN Malang, Jawa Timur, Selasa (24/11).
Hasan
prihatin dengan bentuk kekerasan yang dilakukan para ekstremis yang
mengatasnamakan Islam sebagai tameng atas semua tindakan keji tersebut. Menurut
beliau dewan keamanan PBB telah gagal untuk menciptakan keamanan dumuka bumi
ini.
“Ditandai dengan begitu banyaknya terror-terror yang mengatasnamakan Islam yang terjadi akhir-akhir ini seperti di Prancis, Mali, Istambul dan lain-lain. Kejadian kejadian keji tersebut tentunya memakan banyak korban jiwa khususnya para wanita dan anak anak,” katanya, Selasa (24/11).
Hasan merekomendasikan dialog antarpemeluk agama serta lintas budaya sedunia guna mengurangi konflik berkepanjangan dengan label agama. Selain itu untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis demi tercapainya kemakmuran bersama.(Rol)
“Ditandai dengan begitu banyaknya terror-terror yang mengatasnamakan Islam yang terjadi akhir-akhir ini seperti di Prancis, Mali, Istambul dan lain-lain. Kejadian kejadian keji tersebut tentunya memakan banyak korban jiwa khususnya para wanita dan anak anak,” katanya, Selasa (24/11).
Hasan merekomendasikan dialog antarpemeluk agama serta lintas budaya sedunia guna mengurangi konflik berkepanjangan dengan label agama. Selain itu untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis demi tercapainya kemakmuran bersama.(Rol)
Posting Komentar