Catatan Kang Ackmanz
Sepatah Kata ”…..Berdoalah kepada-Ku, niscaya Kukabulkan (doa) bagimu….(QS. Al-Mu’min:60)
Siapa muslim yang tidak tahu apa itu doa. Doa adalah makanan sehari-hari kita, doa juga senjata mukmin, dan doa itu adalah ibadah. Berarti doa semua bentuk ibadah, karena ibadah sendiri di dalamnya penuh dengan doa. Dengan demikian doa dan ibadah itu meskipun dua kata berlainan namun mengandung pengertian yang sama. Kalau ada pertanyaan apa pentingnya berdoa kalau semua yang saya harapkan dapat terwujud?
Doa itu adalah manifestasi rasa butuh yang kita aplikasikan dari bentuk kehambaan kita. Yah mudahnya gini doa itu adalah “restu” kita pada Gusti Allah, yang punya dunia ini, agar apa yang kita dapatkan ada keberkahannya, ada manfaat. Seseorang bisa saja dapat uang 10 juta hari ini tanpa diiringi doa, namun bisa saja uang itu tidak bermanfaat misalnya hilang, ataupun tiba-tiba terpakai sia-sia ketika mobilnya tertabrak mobil lain sehingga menghabiskan jutaan ketika di bawa ke bengkel. Tapi bisa saja kita dapat cuman 100 ribu yang diiringi doa dan syukur, dan Insya Allah ada keberkahan di balik doa itu! Yah banyak cerita dan pengalaman tentang itu dan tidak mungkin disebutkan disini.
Antara Doa & Bodrex
Kayaknya antara doa dan bodrex mungkin ada persamaan dalam arti menghilangkan rasa sakit. Baik bagi yang berdoa meminta ketenangan, ketika hati gundah gulana seperti halnya orang sakit kepala dan hilang sakitnya ketika minum Bodrex. Tapi bagaimana kalau doa itu ternyata tidak mempan bagi pemakainya!!! Kemana donk cari obat lain kalau doa itu sudah tidak mempan lagi??? Kan itu senjata kita menghadapi keras dan terjalnya dunia??? Apalagi menghadapi gelapnya kubur!!!!
Banyak message yang saya terima, yang meminta berbagai doa, dari doa agar hati tenang, bahagia, berkah dunia akhirat, doa agar dapat jodoh, agar sukses dunia akhirat dll. Saya bisa saja langsung buka kitab semisal Al-Adzkar Nawawi, namun masalahnya tidak semua kitab atau buku doa punya bermacam bentuk doa. Doa minta jodoh misalnya, mau saya cari dimana?? Apalagi kalau kitab-kitab yang mengkhusukan diri pada doa yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Saw saja. Apalagi lebih khusus lagi hanya doa dari hadist yang berderajat sahih atau minimal Hasan, jelas doa-doa itu tidak ada.
Kalau begitu apa masalahnya? Masalahnya dari berbagai macam persoalan hidup, tidak ada doa spesifik yang harus dibaca agar masalahnya selesai!!! Kalau begitu harus gimana atuh saya teh euy……!!!!
Apa Doa Itu Seperti Obat???
Doa itu bisa seperti obat sakit kepala yang diminum orang sakit kepala, dua menit kemudian hilang sakit nya!!! Tapi juga doa itu juga nggak kayak Bodrex yang bisa menghilangkan rasa “sakit” dalam sekejap.
“Loh kok ngomong begitu!! Ana nggak setuju tuh!! Kan di Qur’an dijelaskan kalau orang berdoa, pasti atawa wajib bagi Gusti Allah ngejabahin??? Apa antum nggak pernah baca ayat ini:”…..Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan bagimu….(QS. Al-Mu’min:60)
“Bukan begitu Akhi (saudaraku), masalahnya begini, bukan menghilangkan bahwa Kang jeng Gusti Allah tidak ngeijabahin doa, dan bukan pula doa itu nggak ada faedahnya. Tapi Ana (saya: bhs Arab)) lihat dari orang yang berdoanya. Kalau begitu bukan Gusti Allah nggak ngeladenin orang yang doa, bukan pula doa nya nggak manjur, tapi gimana kalau orangnya belum taubat, alias masih banyak yang harus dibenahi dalam dirinya, sehingga doanya sampai ke Gusti Allah.
Gimana antum faham penjelasan ana??”
“Hhhmmm, coba kasih contoh akhii!!!”
“Kayak gini deh, antum tuh kerja di bank misalnya, jadi karyawan ceritanya. Antum kan harus tahu kewajiban, misalnya masuk tepat waktu, punya kinerja yang mantap, loyalitas tinggi, punya dedikasi baik, kondite baik de el el. Tapi antum misalnya bukan karyawan kayak gitu! Masuk seenaknya, datang akhir pulang paling cepet, kerjaan di kantor tiap hari SMS-an ama pacar, atau chatting, sibuk nge add friend di FB pake blackberry dll…”
“Nah! Sekali waktu antum ngadap sama boss terus bilang, “Pak, bisa nggak mulai bulan depan, gaji aku dinaikan?? Terus kalau bisa aku angkat donk jadi pegawai tetap, jangan kontrak melulu..kan bapak orangnya baik bangethh!!!!”
Kira-kira si boss denger antum bicara begitu bilang apa? mau bilang “ok dech!” Atau “Saya pikir-pikir dulu yach!” Atau “Ini stupid atau apa!” Atau bilang “Capek Dech !!..Ngaca donk!!”
To be continued
NB (Nyusul Belakangan):
1. Teman-teman masih panjang cerita tentang doa ini dan bukan tempatnya disini menjelaskan panjang lebar. Semua pertanyaan di benak teman-teman, carilah segera di Internet, took buku, Masjid, Majelis Taklim, datangi ustad terdekat.
2. Ayo kita berusaha keras mencari ilmu agama, karena ia wajib, karena ia makanan kita, karena ia teman dikala sedih. Siapa yang paling capek mencarinya dialah yang akan merenguk banyak kebahagiaan.
3. Ayo jangan Tanya di FB, ruang sempit dan bukan tempatnya menjawab panjang lebar, cari, cari dan carilah di tempat yang semestinya, Insya Allah, kebahagiaan dan sukses menanti kita.
4. Bagi teman-teman yang belum bergabung di PAGE BARU AL-QUR’AN & SUNNAH PELITAKU silahkan bergabung dan klik saja:
Posting Komentar