Halloween party ideas 2015

Catatan kang Ackmanz


Pelajaran Berharga Dari Ibrahim Bin Adham……!!
    Nah, ternyata dosa itu adalah penyekat sampainya doa ke Gusti Allah, apalagi yang berdoa nggak nyadar. Apalagi kalau nggak atau jarang melaksanakan suruhan Gusti Allah. Coba aja deh, kira-kira sang ‘Bozz” kesel nggak kalau semua peraturannya nggak ada yang kita kerjain? Atau setengah aja yang kita kerjain?? Terus belagu nya kita banyak minta macem-macem lagee!!!


What should I do atuh???
    Ada cerita menarik dari Ibrahim bin Adham, dan saya tidak perlu menjelaskan bid’ah atau tidaknya sufi, atau gimana. Ya sudah! saya setuju dengan pandangan Dr. Mustapha Murad, dosen Al-Azhar University dalam bukunya Qishah Salihin (kisah orang-orang soleh) bahwa cerita ini penggugah kalbu. Yang kedua, Ibrahim bin Adham itu pastinya orang soleh dan takwa, jadi bagaimanapun pantas dilihat sepak terjangnya. Kisah dia ini hampir diceritakan dalam kitab-kitab, baik dalam syarah hadist, fikih, tafsir dll kayaknya celeb zaman baheula. Tapi yang pasti dia bukan celebrity atau public figure yang nggak bisa beri contoh baik ke masyarakat, udah jelek jadi idola lagee.

Ini dia kisahnya:
    Suatu hari lewat Ibrahim ibn Adham ke sebuah pasar di kota Basrah di negara Irak dan orang-orang langsung mengerumuninya begitu melihat Ibrahim ada disekitar mereka. Mereka bertanya, “Hei Abu Ishak! Kami ini banyak berdoa tapi kok nggak dikabulkan? Ibrahim menjawab, “Karena hati kalian mati dan penyebabnya ada 10 macam:


Pertama, kalian semua tahu Allah, tapi kalian tidak pernah melaksanakan hak Allah.


Kedua, kalian janji mencintai Rasul, tapi kalian tinggalkan sunah-sunahnya.


Ketiga, kalian sering baca Al-Qur’an tapi tidak sedikitpun kalian amalkan.


Keempat, kamu semua kenyang dengan nikmat Allah, tapi nggak pernah syukur.


Kelima, kalian sudah menyatakan bahwa Setan itu musuh terbesar, tapi kok malah berteman dengan dia dan tidak menjadikan dia musuh?


Keenam, Surga itu benar adanya menurut kalian, tapi kalian kok malah menjauh dan tidak berusaha masuk kedalamnya?


Ketujuh, Neraka itu pasti ada menurut kalian, tapi kok kalian malah mendekat ke pintunya?


Kedelapan, Mati itu pasti pasti datang, tapi kalian ngak pernah bersiap-siap menghadapinya,

Kesembilan, Kalian tidur selalu terlelap pulas, tapi kok kalian selalu senang membicarakan keburukan orang sampai lupa waktu dan kenapa kalian lupa bahwa kalian punya cela juga?


Kesepuluh, kalian suka mengantarkan jenazah ke kuburan tapi kalian tidak sadar kalian juga akan masuk kuburan!”


Jadi Apa Yang Harus Saya Lakukan….!!!
    Setelah kita bergetar sesaat membaca kisah diatas mulailah kita persiapkan langkah-langkah agar doa didengar oleh Sang Penguasa Bumi dan Langit antara lain:


1. Banyak Istighfar Dan Bertaubat
     “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. “(QS. Hud: 3)
     Banyaklah beristighfar, bacalah minimal 100 x perhari sesuai dosis yang diterangkan Nabi Saw. Sesudah shalat wajib bacalah istighfar beberapa kali sambil meminta ampunan kepada Allah atas dosa yang lalu. Taubat itu tidak berarti ketika melakukan dosa saja, namun setiap detik, menit dan setiap jam kita selalu saja dosa. Nah jadikan istighfar itu dzikir wajib harian. Hati-hati dosa antara sesama, karena dosa antara sesama memerlukan ridha dari orang yang kita sakiti, orang yang kita jelekan dll. Berbeda dengan dosa kepada Allah yang mudah kita lakukan setiap saat.


2. Mulai Berbenah Diri
     “Barang siapa bertakwa kepada Allah, Maka Dia pasti memberikan kemudahan dalam segala urusannya.” (QS. At-Talaq: 4). Mulailah sedikit demi sedikit mengerjakan apa yang menjadi perintah Allah dan jauhi larangannya. Kebiasaan shalat kita sedikit demi sedikit terus diperbaharui, terus diberi olesan, terus diberi sentuhan ilmu agama agar mengkilap. Mulailah melangkah ke masjid untuk shalat jamaah, mulailah menambah shalat sunnat muakad seperti shalat rawatib, shalat witir dan tahajud.


3. Mempelajari Ilmu Agama
     “Menuntut ilmu (agama) itu wajib bagi setiap Muslim lelaki dan Muslim perempuan.” (HR Ibnu Majah) Sedikit demi sedikit pelajarilah ilmu agama, bacalah buku, cari di internet, datangi masjid, akrabkan diri dengan orang-orang soleh. Setiap waktu mulai menyimak ceramah, baik ketika di mobil, di rumah. Ilmu agama itu tidak berarti kalau mau yah dengerin kalau nggak yah nggak di dengerin. Ataupun “Ahh males baca buku fikih” bukan itu. Ilmu agama adalah ibarat baju yang harus kita pakai, seperti kita harus makan, ibarat keharusan untuk sekolah. Nah itulah ilmu agama, jadi apa kate kite, tetap saja ilmu agama itu wajib. Kita setuju atau tidak tetap saja ilmu agama itu wajib di carinya.


To be continued


NB:
1. Teman-teman masih panjang cerita tentang doa ini dan bukan tempatnya disini menjelaskan panjang lebar. Semua pertanyaan di benak teman-teman, carilah segera di Internet, took buku, Masjid, Majelis Taklim, datangi ustad terdekat.


2. Ayo kita berusaha keras mencari ilmu agama, karena ia wajib, karena ia makanan kita, karena ia teman dikala sedih. Siapa yang paling capek mencarinya dialah yang akan merenguk banyak kebahagiaan.


3. Ayo jangan Tanya di FB, ruang sempit dan bukan tempatnya menjawab panjang lebar, cari, cari dan carilah di tempat yang semestinya, Insya Allah, kebahagiaan dan sukses menanti kita.


4. Bagi teman-teman yang belum bergabung di PAGE BARU AL-QUR’AN & SUNNAH PELITAKU silahkan bergabung dan klik saja ini:



Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.