Go Ihsan - Raja Salman
dari Saudi Arabia mengutuk Israel karena serangan terang-terangan terhadap
jamaah di Masjid Al-Aqsa. Menurutnya, serangan itu melanggar kesucian agama
serta berkontribusi terhadap ekstremisme dan kekerasan di dunia.
Seperti dilansir, Arabnews, Jumat (18/9), Raja Salman mendesak
Dewan Keamanan PBB mengambil langkah-langkah mendesak demi menghentikan
pelanggaran yang terjadi di Masjid Al-Aqsa, melindungi rakyat Palestina, dan
tempat-tempat suci. Juga memastikan Israel memberikan kedaulatan kepada
Palestina.
Sebelumnnya,
Raja Salman mengungkapkan rasa keprihatinannya melalui telepon dengan Presiden
Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri
Inggris David Cameron, Presiden Prancis Francois Hollande dan Sekretaris
Jenderal PBB Ban Ki-moon, untuk menyatakan keprihatinan atas tindakan Israel.
Raja Salman sudah memberitahu Presiden Palestina Mahmoud Abbas, jika ia telah menghubungi para pemimpin dunia mengenai masjid dan telah meminta Menteri Luar Negeri Adel Al-Jubeir untuk mengambil langkah-langkah demi melindungi Al-Aqsha.
Raja Salman sudah memberitahu Presiden Palestina Mahmoud Abbas, jika ia telah menghubungi para pemimpin dunia mengenai masjid dan telah meminta Menteri Luar Negeri Adel Al-Jubeir untuk mengambil langkah-langkah demi melindungi Al-Aqsha.
Polisi Israel
memasuki kompleks untuk membubarkan pengunjuk rasa pekan ini, dalam sebuah
langkah yang memicu kecaman di seluruh dunia Arab dan kekhawatiran kalau
ketegangan bisa saja lepas kendali.
Posting Komentar