Go Ihsan -Seorang
jemaah Indonesia mengaku beruntung, karena kendati mengalami kesulitan akibat
berjejalnya jemaah yang berebut melempar jumroh, dia sempat pulang ke tendanya
dengan selamat.
Mendengar berita itu, belasankali keluarga Inne Badriani berupaya untuk menelepon nomor Indonesia-nya maupun nomor Arab Saudi, namun tidak bisa masuk sehingga menimbulkan kecemasan keluarga.
Inne Badriani Erawati
-jemaah berusia 74 tahun dari Cimahi, Jawa Barat- akhirnya berhasil dihubungi
keluarganya yang mendengar berita tentang tragedi Mina dan cemas akan
keselamatannya.
Namun
belum ada keterangan dari pihak berwenang Arab Saudi tentang kewarganegaraan
para korban.
Mendengar berita itu, belasankali keluarga Inne Badriani berupaya untuk menelepon nomor Indonesia-nya maupun nomor Arab Saudi, namun tidak bisa masuk sehingga menimbulkan kecemasan keluarga.
Namun
akhirnya dia berhasil dihubungi oleh keluarganya dan menjelaskan kondisinya
dalam keadaan baik namun lelah.
Menunggu instruksi
"Untung saya
cepat-cepat kembali, dan memang kan perginya sudah dari subuh. Jadi sedikit
kurang padat," jelasnya sepertri dilansir BBC Indonesia yang menghubunginya.
"Sesudah melempar
jumrah, ya tunailah rukun haji. Bersama sesama jemaah serombongan, sekitar jam
sembilan pagi itu, kami memutuskan pulang saja ke tenda karena sudah sangat
padat, berdesakan."
"Susah payah
pulang ke tenda. Di jalan ada saja orang yang jatuh kecapaian, atau pingsan.
Mungkin terjepit juga, tapi belum terjadi kecelakaan itu."
"Sempat saya
lihat, ada orang Indonesia dirawat dokter di pinggir jalan, juga seorang
Arab."
Inne Badriani belum
tahu yang akan dilakukan selanjutnya karena belum mendapat instruksi atau
pemberitahuan apapun dari pimpinan rombongan.
"Ya, kami menunggu
saja dulu, di sini."
Posting Komentar