Go Ihsan - Direktorat
Pendidikan Tinggi Islam akan mengumpulkan 415 orang profesor dibawah naungan
Kementerian Agama untuk membicakan pendidikan Islam di Indonesia. Pertemuan
tersebut akan dikemas dalam bentuk konferensi guru besar PTKIyang
mengusung tema “Meningkatkan integritas dan Reputasi Akademik Guru Besar
PTKI”.
Seperti
dilansir Kemenag.go.id, Jumat (27/11),
Dirjen Pendis Kamaruddin Amin, yang didampingi Direktur Diktis Amsal Bactiar
dan Kasubdit Ketenagaan, Imam Safei menyampaikan bahwa acara ini akan berlangsung
pada tanggal 29 November – 1 Desember 2015 di Hotel The Media, Gunung Sahari,
Jakarta.
Bagi
Kamaruddin Amin seorang profesor merupakan halaman depan bagi suatu perguruan
tinggi. Sebab, meningkat tidaknya perguruan tinggi adalah dari keberadaan
seorang guru besar. Harapannya, dengan berkumpulnya 415 profesor ini nantinya
bisa mendengarkan mereka (profesor) untuk menigkatkan mutu pendidikan
Indonesia, dan juga mendukung visi Kemenag menjadikan Indonesia sebagai pusat
studi Islam dunia.
Selain
itu, papar Kamaruddin, dalam kegiatan tersebut akan ada dialog produktif agar
Kemenag bisa menyaring dan profesor juga mengaktulisasikan keilmuannya dalam
kerja akademik. “Kita ingin meningkatkan reputasi guru besar ke dunia
internasioanl, kita ingin mempromosikan mereka di dunia internasional,” tambah
Kamaruddin Amin.
Kamaruddin
Amin meyakini bahwa dengan 415 profesor yang ada Indonesia bisa menjadi pusat
studi islam dunia, sebab profesor harus mampu membawa PTKI layak jual di dunia internasional.
Selain itu,sekuen acara pertemuan akan diramu dalam bentuk konsorsium keilmuan,
seperti ilmu hadis, syariah, fiqih, dan ilmu-ilmu islam lainnya..
“Mereka
akan menjadi lokomotif, bagian yang berperan dalam konsorsium ini,” kata
Kamaruddin.
Lebih
jauh lagi Kamaruddin Amin mengharapkan akan adanya nasionalisasi karya-karya
akademik profesor, karena sudah selayaknya Kemenag dapat mempromosikan
penelitian profesor ini ke dunia internasional, baik berbahasa asing dan
berbahasa Indonesia. (Rol)
Posting Komentar