Go Ihsan - Masih
ada yang mendorong ilmuwan-ilmuwan, profesor, dan para periset Muslim terus
berkarya. Penghargaan tahunan untuk karya-karya Islam berpengaruh di Jerman,
Penghargaan Rumi, kembali diselenggarakan tahun ini.
Acara
tersebut akan dilaksanakan pada Senin (15/2) mendatang oleh Yayasan untuk Studi
Islam di Jerman. Penghargaan tersebut diadakan untuk mendorong dan mendukung
riset serta inovasi komprehensif, layak, dan rasional di bidang pembelajaran
Islam, terutama literatur yang diterbitkan di negara-negara berbahasa
jerman.
Melalui
penganugerahan tahunan tersebut, yayasan yang bergerak di bidang keilmuan itu
hendak mengobservasi hasil-hasil riset serta buku-buku keilmuan dalam bidang
studi Islam, kemudian bertujuan pula untuk mengeratkan hubungan dengan para
ilmuwan juga membuka jalan bagi para ilmuwan muda di bidang studi
Islam—terutama bagi mereka yang aktif berkarya di negara-negara berbahasa
jerman.
Dilansir
dari Mehr News, tahun ini, Yayasan untuk Studi Islam menganugerahi
Dr. Ahmad Milad Karimi dengan Anugerah Rumi untuk kontribusinya menghadirkan
riset luar biasa di bidang studi Islam. Karimi adalah profesor bidang filosofi,
tasawuf, dan teologi di Universitas Munster.
Buku
karyanya yang membawa penghargaan tersebut berjudul Surrender, yang
mencoba memaparkan teologi Islam secara sistematis. Total hadiah yang
diberikan bagi pemenang sejumlah 5.000 euro, dengan patung khusus simbol
penghargaan buku tahun ini. Sementara gelar penyerahan penghargaan akan
dilaksanakan di auditorium Universitas Munster, Jerman.(Rep)
Posting Komentar