Go Ihsan - Wakil
Presiden RI Jusuf Kalla (JK) beberapa kali menyebut orang Indonesia harus
bangga karena tinggal di negara yang penduduk mayoritasnya Islam moderat.
Berbeda dengan di negara Islam lain yang cenderung tidak mentolelir perbedaan.
Wapres mengungkapkan hal itu dalam
ceramah Inspirasi Ramadan di Masjid Salman ITB, Bandung, Minggu (19/6). “Saya
jalan-jalan ke Borobudur peninggalan Budha, di sana dijaga oleh orang Islam.
Saya bilang ke penjaganya, kalau you di Timur Tengah sudah dibom. Indonesia
memang berbeda,” katanya
“Kita bangga di sini tidak
perang-perangan seperti Timur Tengah,” ujar JK menandaskan.
Dalam kampanye pariwisata, sambung
JK, kekhasan Indonesia yang dimunculkan adalah Bali yang mayoritas beragama
Hindu dan Candi Borobudur. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara moderat
mengingat penduduknya mayoritas muslim.
“Kalau di India kan yang muncul Tajmahal
meski mayoritas agamanya Hindu. Jadi sama-sama, jadi kombinasi,” katanya.
Dengan status penduduk muslim
terbesar di dunia, ditambah sebagai muslim moderat, ia berharap penghuni surga
mayoritas dihuni muslim Indonesia. Ia lalu mengulas ceramah seorang ustaz di
televisi yang menyatakan bahwa mayoritas penduduk surga adalah umat Islam.
Sedangkan mayoritas Islam ada di Indonesia.
“Jumlah umat Islam di dunia terbesar
di Indonesia, kita juga moderat, semoga menjadi penghuni mayoritas di surga,”
katanya.
Ia juga menyoroti fenomena hijrah ke
Siria. Padahal di zaman Rasul (Muhammad SAW) hijrah terjadi dari Mekkah ke
Madinah.
“Kalau kita hijrah ke sana mungkin
malah kelaparan. Mereka (orang Siria) mungkin ingin ke sini. Kita dapat ilmu di
sini dan mengembangkan produktivitas,” katanya.(Eramuslim)
Posting Komentar