Go Ihsan - Nusantara
Foundation sebagai salah satu lembaga yang menginisiasi Telling Islam to The World berharap gerakan dakwah Islam global
ini menjadi salah satu pintu lebar bagi semua manusia untuk melihat wajah Islam
yang sesungguhnya. Gerakan tersebut salah satunya ingin membentuk Mualaf Center
yang pertama kali akan dibangun di New York, Amerika Serikat.
Shamsi
Ali sebagai Presiden Nusantara Foundation menekankan gerakan ini sebagai upaya
mencitrakan Islam yang damai, bersahabat dan mengedepankan cinta serta kerja
sama. "Intinya dengan gerakan ini kita akan sampaikan ke dunia Islam
yang berkarakter Indonesia, yang dalam bahasa Alqurannya Islam yang rahmatan lil alamin,"
katanya di Jakarta, Jumat (18/12).
Shamsi
yang pernah menjadi Imam besar Masjid New York ini menegaskan bahwa Islam harus
mengubah mindset dengan apa yang bisa dilakukan bukan
dengan apa yang bisa didapat. Hal ini sebagai cermin bahwa umat Islam harus
aktif dan berkontribusi lebih.
Pria
asal Sulawesi Selatan ini meminta seluruh umat Islam jangan sampai kalah dan
menyerah pada pandangan miring tentang Islam. Namun justru umat Islam harus
bisa mengubah pandangan mereka dengan membuka dialog dan menunjukkan perilaku
yang menunjukkan Islam sebagai rahmatan lil alamin.
Kendati
demikian, dia justru memberikan fakta yang menarik bahwa sebagian masyarakat di
dunia Barat kini sudah banyak yang memeluk Islam. Shamsi menyebutkan penduduk
Moskow, Rusia sudah banyak yang berbondong-bondong masuk Islam, demikian pula
dengan negara-negara lain seperti Jerman, Prancis dan Inggris.
Dengan
banyaknya mualaf tersebut, semakin memacunya membangun Mualaf Center yang
target pertama kali akan didirikan di New York, Amerika Serikat. Pembangunan
Mualaf Center ini rencananya akan mengumpulkan dana dengan target dua juta
dolar yang dikumpulkan melalui Dompet Dhuafa.(Rol)
Posting Komentar