Go Ihsan - Universitas Islam
Internasional Indonesia (UIII) yang segera didirikan akan menjadi pusat kajian
khazanah ilmu pengetahuan Islam antarnegara. Keberadaan UIII diharapkan dapat
menjadi sarana yang dapat menularkan kebaikan Islam khas Indonesia ke seantero dunia.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin
mengatakan Peraturan Presiden (Perpres) terkait dengan pendirian UIII tersebut
sudah ada yakni Perpres Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian Universitas Islam
Internasional Indonesia.
Menurut Perpres tersebut, UIII dikelola
sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum, dan pembinaannya dilakukan secara
teknis akademis oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang agama dan kementerian yang terkait di bidang Pendidikan Tinggi.
Dalam Perpres disebutkan juga disebutkan
bahwa UIII merupakan perguruan tinggi berstandar internasional dan menjadi
model pendidikan tinggi Islam terkemuka dalam pengkajian ke-Islaman strategis
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama.
Berstandar Internasional
Untuk mewujudkan perguruan tinggi yang
berstandar internasional sebagaimana dimaksud dan dalam diplomasi luar negeri,
difasilitasi oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang hubungan luar negeri.
Adapun pendanaan penyelenggaraan UIII,
menurut Perpres ini, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan
Non Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dan dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Perguruan Tinggi Negeri Badan
Hukum.
Ketentuan lebih lanjut mengenai
penyelenggaraan dan pengelolaan UIII, diatur dengan peraturan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Agama dan peraturan menteri
lain/pimpinan lembaga pemerintah non kementerian yang terkait sesuai dengan
kewenangannya.
“Sudah waktunya umat Islam memiliki
universitas internasional yang mengkaji dan mengembangkan ‘Islamic studies’,”
kata Lukman usai menghadiri Halalbihalal Idul Fitri Kementerian Agama, di
Jakarta, Jumat (15/7).
Bagaimanapun, kata dia, Islam di Indonesia
berkembang dengan kekhasannya. Kekhasan Islam Indonesia di konteks global bisa
memberi kontribusi positif menata peradaban dunia.
“Lewat UIII ini, sudah seharusnya kebaikan
Islam khas Indonesia dijaga dan dilestarikan,” tuturnya.
Lukman mengatakan nantinya UIII akan menjaring mahasiswa luar negeri dengan porsi 75 persen.
Lukman mengatakan nantinya UIII akan menjaring mahasiswa luar negeri dengan porsi 75 persen.
Mereka yang masuk tersebut akan mendapatkan
beasiswa pendidikan. (ken/Ant/kj)
Posting Komentar