Halloween party ideas 2015

Go Ihsan - Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang segera didirikan akan menjadi pusat kajian khazanah ilmu pengetahuan Islam antarnegara. Keberadaan UIII diharapkan dapat menjadi sarana yang dapat menularkan kebaikan Islam khas Indonesia ke seantero dunia.

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Peraturan Presiden (Perpres) terkait dengan pendirian UIII tersebut sudah ada yakni Perpres Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia.

Menurut Perpres tersebut, UIII dikelola sebagai perguruan tinggi negeri badan hukum, dan pembinaannya dilakukan secara teknis akademis oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan kementerian yang terkait di bidang Pendidikan Tinggi.

Dalam Perpres disebutkan juga disebutkan bahwa UIII merupakan perguruan tinggi berstandar internasional dan menjadi model pendidikan tinggi Islam terkemuka dalam pengkajian ke-Islaman strategis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Agama.


Berstandar Internasional

Untuk mewujudkan perguruan tinggi yang berstandar internasional sebagaimana dimaksud dan dalam diplomasi luar negeri, difasilitasi oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hubungan luar negeri.

Adapun pendanaan penyelenggaraan UIII, menurut Perpres ini, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Non Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum.

Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan dan pengelolaan UIII, diatur dengan peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Agama dan peraturan menteri lain/pimpinan lembaga pemerintah non kementerian yang terkait sesuai dengan kewenangannya.

“Sudah waktunya umat Islam memiliki universitas internasional yang mengkaji dan mengembangkan ‘Islamic studies’,” kata Lukman usai menghadiri Halalbihalal Idul Fitri Kementerian Agama, di Jakarta, Jumat (15/7).

Bagaimanapun, kata dia, Islam di Indonesia berkembang dengan kekhasannya. Kekhasan Islam Indonesia di konteks global bisa memberi kontribusi positif menata peradaban dunia.

“Lewat UIII ini, sudah seharusnya kebaikan Islam khas Indonesia dijaga dan dilestarikan,” tuturnya.
Lukman mengatakan nantinya UIII akan menjaring mahasiswa luar negeri dengan porsi 75 persen.
Mereka yang masuk tersebut akan mendapatkan beasiswa pendidikan. (ken/Ant/kj)


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.