Go Ihsan - Ikhtiar
untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakit yang diderita bisa dilakukan dengan
berbagai cara yang baik. Salah satu yang utama adalah dengan menggunakan
Thibbun Nabawi, namun selain itu, seseorang juga bisa berikhtiar atas
penyakitnya dengan bersedekah.
Semoga, sedikit tulisan ini
bisa memberikan manfaat kepada kaum muslimin, khususnya bagi mereka yang sedang
terkena musibah penyakit. Wallahu a’lam bish shawab.(Panjimas)
Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
دَاوُوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ
“Obatilah
orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR. Abu Dawud, At Thabarani
dan Al Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al-AlBani dalam Shahihul Jami’).
Syaikh
Abdullah Al-Jibrin rahimahullah berkata,
، ومعناه أن الصدقة علاج نافع مفيد يشفي الأمراض ويخفف الأسقام، ويؤيده قول النبي – صلى الله عليه وسلم – (( الصدقة تطفئ الخطيئة كما يطفئ الماء النار )) فلعل بعض الأمراض تحدث عقوبة على ذنب أصابه المريض ، فمتى تصدق عنه أهله زالت الخطيئة، فزال سبب المرض ، أو أن الصدقة تكتب له حسنات، فينشط قلبه بها ويخف مع ذلك ألم المرض، والله أعلم.
“Maknanya bahwa sedekah adalah pengobatan yang bermanfaat dan
berguna untuk menyembuhkan orang yang sakit serta meringankan rasa sakit
(keluhan), hal ini dikuatkan dengan hadits Rasulullah Shallallhu ‘alaihi wa
salllam, “Sedekah bisa menhapuskan dosa sebagaimana air mematikan api”.
Bisa
jadi sebagian penyakit yang menimpanya adalah hukuman atas dosa yang dilakukan
oleh yang sakit. Maka ketika keluarganya mensedekahkan untuknya, hilanglah
dosanya, maka hilanglah sebab penyakitnya, atau dengan sedekah ditulis baginya
kebaikan-kebaikan, maka hatinya akan bersemangat dan menjadi ringan rasa
sakitnya. Wallahu a’lam”.[ Fatawa Asy-Syar’iyyah fi masa’ilit Thibbiyah]
Abdur
Ra’uf Al-Munawi rahimahullah berkata,
قال المناوي: “أمر بمداواة المرضى بالصدقة، …وقد جرَّب ذلك الموفقون، فوجدوا الأدوية الروحانية تفعل ما لا تفعله الأدوية الحسيَّة
“Orang yang sakit diperintahkan sering-sering bersedekah… hal
ini sudah terbukti bagi yang telah berhasil, mereka mendapatinya sebagai
obat (penyembuh) ruhaniyah yang ampuh dimana tidak didapatkan pada obat
biasa.” [
Faidhul Qadhir 3/515]
Ibnul
Qayyim rahimahullah berkata,
“إن للصدقة تأثيرا عجيبا في دفع أنواع البلاء، ولو كانت من فاجر أو من ظالم، بل من كافر، فإن الله تعالى يدفع بها عنه أنواعا من البلاء، وهذا أمر معلوم عند الناس خاصتهم وعامتهم، وأهل الأرض كلهم مقرون به؛ لأنهم جرَّبوه”
“Sedekah memiliki pengaruh yang ajaib dalam mencegah berbagai
bala’, walaupun sedekah dari seorang fajir (ahli maksiat) atau dzalim bahkan
dari orang kafir. Karena Allah mencegah dengan sedekah berbagai bala’. Hal ini
telah diketahui oleh manusia baik yang awam ataupun tidak. Penduduk bumi
mengakui hal ini karena mereja telah membuktikannya.” [Al-Waabilus
Shayyib hal. 49].
Para
salafush shalih juga mengeluarkan sedekah yang sepadan dengan penyakit dan
musibah yang menimpa mereka. Mereka mengeluarkan harta mereka yang paling
mereka cintai.
Dikisahkan
bahwa Abdullah bin Mubarak pernah ditanya oleh seorang laki-laki tentang
penyakit yang menimpa lututnya semenjak tujuh tahun. Ia telah mengobati
lututnya dengan berbagai macam obat. Ia telah bertanya kepada para dokter,
namun tidak menghasilkan apa-apa. Ibnu al-Mubarak pun berkata kepadanya, “Pergi
dan galilah sumur, karena manusia sedang membutuhkan air. Saya berharap akan
ada mata air dalam sumur yang engkau gali dan dapat menyembuhkan sakit di
lututmu. Laki-laki itu lalu menggali sumur dan ia pun sembuh”. (Kisah ini
terdapat dalam “Shahih at-Targhib”).
Posting Komentar