Sahabat, sekelumit kenyataan di atas, hingga detik ini masih terjadi. Sebagai saudara seiman, telah bercampur aduk rasa di dalam hati. Pedih dan amarah, bergulung jadi satu. Dengan hanya mengingat penderitaan mereka, kerapkali membuat airmata kita tumpah ruah karenanya. Apalagi sebagai rakyat yang hidup di negara yang serba susah saat ini. Yang pemerintahnya masih tunduk akan aturan luar negeri, yang kebijakan-kebijakan yang dikeluarkannya malah membuat rakyat semakin menderita. Sudah pasti, tak banyak bantuan material yang dapat kita berikan untuk saudara kita di Palestin. Namun saya yakin, setiap kita selalu mampu menyelipkan mereka di dalam setiap baris doa kita padaNya. Kita sama-sama yakin, darah dan nyawa yang mereka korbankan akan mempunyai nilai sendiri di mataNya.
Yahudi pun Tertawa
Sahabat, sekelumit kenyataan di atas, hingga detik ini masih terjadi. Sebagai saudara seiman, telah bercampur aduk rasa di dalam hati. Pedih dan amarah, bergulung jadi satu. Dengan hanya mengingat penderitaan mereka, kerapkali membuat airmata kita tumpah ruah karenanya. Apalagi sebagai rakyat yang hidup di negara yang serba susah saat ini. Yang pemerintahnya masih tunduk akan aturan luar negeri, yang kebijakan-kebijakan yang dikeluarkannya malah membuat rakyat semakin menderita. Sudah pasti, tak banyak bantuan material yang dapat kita berikan untuk saudara kita di Palestin. Namun saya yakin, setiap kita selalu mampu menyelipkan mereka di dalam setiap baris doa kita padaNya. Kita sama-sama yakin, darah dan nyawa yang mereka korbankan akan mempunyai nilai sendiri di mataNya.
Posting Komentar