Go Ihsan - Kamis 19 November 2015, Perdana Menteri Perancis Manuel
Valls meminta parlemen untuk membuat RUU darurat yang mencakup pembatasan
kebebasan publik dan penutupan masjid ekstrimis.
“Parlemen harus menyetujui keadaan darurat di negara ini selama
tiga bulan kedepan hingga kami dapat membereskan kelompokm teroris yang
mengancam negara ini,” ujar Valls kepada wartawan sebelum rapat khusus dengan
anggota Parlemen untuk membahas rancangan undang-undang.
Valls melanjutkan, “Hukum baru akan membatasi beberapa kebebasan
untuk menjamin keamanan Perancis, diantaranya adalah menutup masjid militan dan
penangkapan mereka yang dicurigai sebagai anggota kelompok teroris.”
Menurut Valls Perancis kini menghadapi perang baru di luar
perbatasan negaranya, terlebih dengan adanya ancaman serangan senjata kimia
ataupun biologi.
Politikus asal partai Sosialis Perancis ini bertekad bahwa
dirinya akan memerangi teroris dengan segala cara. (Skynewsarabia/EraM)
Posting Komentar