Go Ihsan - Tersiar
kabar melalui jejaring sosial terkait adanya penolakan kedatangan dai Muhammad
Al-Arifi ke Masjid Istiqlal, Jakarta. Penolakan ini ditengarai karena
Al-Arifi dikabarkan memberi dukungan terhadap kelompok radikal Negara Islam
Irak dan Suriah (ISIS).
Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda
Indonesia (MIUMI) Ustaz Bachtiar Nasir menilai ada kesalahan informasi yang
beredar di masyarakat terkait ideologi Al Arifi. Menurutnya, ulama asal
Arab Saudi tersebut adalah orang yang sangat memerangi ISIS dengan sangat
tegas.
“Salah besar, saya pikir ini ada kesalahpahaman. Dai Al-Arifi adalah dai yang sangat santun, datang kesini untuk sebuah misi persatuan dan kedamaian,” ujar Ustaz Bachtiar Nasir saat dihubungi Republika.co.id, Senin (23/11).
Ustaz Bachtiar Nasir bahkan mendukung kedatangan Al-Arifi untuk memberikan ceramah di masjid Istiqlal. Sebelum Indonesia, menurutnya, Al-Arifi bahkan diterima dengan baik oleh masyarakat Muslim di negara-negara lain seperti Timur Tengah, Amerika dan Eropa.
“Justru kalau ini terekspos akan merusak citra Indonesia. Ini hanya masalah perbedaan cara pandang yang bukan termasuk masalah-masalah fundamental,” kata Ustaz Bachtiar Nasir.
Ia mengimbau kepada kepada semua pihak terutama panitia penyelenggara agar tidak terpancing emosi dan lebih mengutamakan sikap tabayyun. Dalam acara kunjungan Al-Arifi ke masjid Istiqlal pada awal tahun depan, Ustaz Bachtiar Nasir juga akan menjadi pembicara tamu. (Rol)
“Salah besar, saya pikir ini ada kesalahpahaman. Dai Al-Arifi adalah dai yang sangat santun, datang kesini untuk sebuah misi persatuan dan kedamaian,” ujar Ustaz Bachtiar Nasir saat dihubungi Republika.co.id, Senin (23/11).
Ustaz Bachtiar Nasir bahkan mendukung kedatangan Al-Arifi untuk memberikan ceramah di masjid Istiqlal. Sebelum Indonesia, menurutnya, Al-Arifi bahkan diterima dengan baik oleh masyarakat Muslim di negara-negara lain seperti Timur Tengah, Amerika dan Eropa.
“Justru kalau ini terekspos akan merusak citra Indonesia. Ini hanya masalah perbedaan cara pandang yang bukan termasuk masalah-masalah fundamental,” kata Ustaz Bachtiar Nasir.
Ia mengimbau kepada kepada semua pihak terutama panitia penyelenggara agar tidak terpancing emosi dan lebih mengutamakan sikap tabayyun. Dalam acara kunjungan Al-Arifi ke masjid Istiqlal pada awal tahun depan, Ustaz Bachtiar Nasir juga akan menjadi pembicara tamu. (Rol)
Posting Komentar