Go Ihsan - Ulama
dari Amerika Serikat Mohamad Bashar Arafat mengatakan Indonesia dapat menjadi
pembawa pesan kepada masyarakat global bahwa Islam adalah agama yang cinta
damai dan antikekerasan.
"Saya
melihat Indonesia dapat menyampaikan pesan Islam Yang Damai karena masyarakat
majemuk yang mengagumkan yang negara ini miliki," kata Mohamad Bashar
Arafat di Jakarta, Senin (30/11).
Menurut
Arafat, Indonesia perlu maju untuk membawa pesan mengenai koeksistensi dan
keragaman budaya dan agama yang terjalin dengan harmonis, untuk dapat
ditunjukkan kepada masyarakat dunia secara global.
Pendiri
Civilizations Exchange and Cooperation Foundation (CECF) itu mengungkapkan
bahwa serangan teroris yang menewaskan banyak orang di Paris belum lama ini,
yang diklaim oleh Kelompok Negara Islam (IS), telah mencoreng citra Islam
secara umum, terutama di negara-negara Barat.
"Setelah
serangan di Paris itu 63, persen warga Amerika setuju dengan
pandangan-pandangan negatif tentang Islam. Hal ini berarti ada sesuatu
(pandangan) yang salah dengan kita (Muslim) yang harus kita ubah," ujar
dia.
Arafat
menekankan bahwa Islam bukan hanya tentang Timur Tengah, dan dunia Arab tidak
merepresentasikan Islam secara utuh dan benar bila masyarakat di negara-negara
Arab tidak bertindak sesuai dengan Al Quran.
"Pidato
dari Presiden Indonesia (Susilo Bambang Yudhoyono) tahun lalu itu sangat baik. Kita
harus memberitahu orang-orang bahwa Islam itu bukan hanya di Timur Tengah.
Islam juga ada di Indonesia dan negara lain," kata dia.
Oleh
karena itu, dia kembali menekankan bahwa Indonesia dapat menjadi contoh
sekaligus pembawa pesan yang menunjukkan Islam sebagai agama yang
"rahmatan lil alamin" (rahmat bagi umat manusia).
Pada
kesempatan itu, Arafat juga menyampaikan bahwa pihaknya, CECF, akan
menandatangani sebuah nota kesepahaman dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan
Muhammadiyah untuk bekerjasama menyuarakan Islam di masing-masing negara.
"Kami
akan menyerukan suara Islam dari NU dan Muhammadiyah di Amerika Serikat, dan
sebaliknya kedua organisasi Muslim itu akan menyerukan suara Islam dari AS di
Indonesia," ujar dia. (Ant/Rol)
Posting Komentar