Go Ihsan - Kalau saja
orang-orang Afrika tersebut memahami Al Qur’an, tentunya mereka akan berharap
kepada Allah swt. Kalau saja seorang Loveless membaca al Qur’an, dia akan tahu
bahwa Allah-lah Yang menurunkan air hujan agar bumi bisa hidup, darinya akan
tumbuh pohon-pohon yang berbuah dan daun-daunnya pun bisa dimanfaatkan oleh
manusia. Dengan air itulah Allah menghidupkan bumi dan menghidupkan seluruh
makhluq yang hidup di dalamnya. Allah swt berfirman :
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنَّكَ تَرَى الْأَرْضَ خَاشِعَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاء اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ إِنَّ الَّذِي أَحْيَاهَا لَمُحْيِي الْمَوْتَى إِنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Dan di
antara tanda-tanda-Nya (Ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka
apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur.
Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkannya, pastilah dapat menghidupkan yang mati.
Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Qs. Fushilat : 39)
Setelah kita
berbicara tentang Langit, dan menjelajahi Bumi, serta mau mengakui
fakta-fakta di atas, sekarang marilah kita berbicara tentang makhluq hidup yang
tinggal di atas permukaan bumi ini. Tentunya pembicaraan pertama adalah makluq
hidup yang bernama manusia, yaitu kita sendiri.
Kita renungkan
terlebih dahulu firman Allah swt sebagai berikut :
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاء بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا
“Dan Dia
(pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu dia jadikan manusia itu (punya)
keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.” (Qs. Al Furqan : 54)
Ayat di atas
secara tegas dan gamblang menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari air. Tetapi
maksud air di sini apa? apakah air mani atau air secara umum?
Kedua-duanya benar, agar anda yakin, coba lihat tafsir al Jami
li-Ahkami al-Qur’an, karya imam al Qurtubi ( 7/40 )
Apa yang
ditulis oleh para ahli tafsir memang benar dan faktanya memang demikian bahwa
manusia diciptakan dari air mani dan sangat banyak sekali ayat-ayat al Qur’an
yang menerangkan hal tersebut, oleh karena itu, saya tidak perlu menyebutkannya
di sini, anda bisa mencarinya sendiri.
Di sisi
lain, ternyata ditemukan juga bahwa komponen yang paling dominan di dalam diri
manusia adalah air. Untuk menambah keyakinan akan hal ini, marilah kita lihat
komponen tubuh manusia secara ilmiyah sebagai berikut :
Sebuah
penelitian menyebutkan bahwa di saat manusia masih berupa janin, didapatkan
kandungan air dalam tubuhnya hampir mendekati 100 persen, kemudian setelah
lahir, kandungan air dalam tubuh mulai berkurang menjadi 80 persen, kemudian
ketika dewasa menjadi 70 persen, dan ketika sudah lanjut usia bisa menjadi 50
persen. Kalau kita hitung secara rata-rata, berarti di dalam tubuh manusia
75%-nya terdiri atas air. Otakpun demikian 74,5% -nya terdiri dari air.
Begitu juga darah 82%-nya terdiri dari air. Bahkan tulang yang keras pun
ternyata mengandung 22% air.
Ayat dan
fakta-fakta medis di atas mengisyaratkan kepada kita semua, bahwa kalau kita
ingin hidup yang lebih sempurna dan lebih sehat, hendaknya kita mengkomsumsi
air dalam jumlah yang cukup, baik untuk diminum, atau untuk membersihkan diri
dan lingkungan, maupun untuk bersuci.
Bukan saja
di dalam hidup ini, bahkan di dalam masalah ibadah mahdhah, seperti
sholat, membaca al qur’an, thowaf, khutbah, adzan dan lain-lainnya, jika ingin
sempurna, maka harus di dukung dengan air, ingin bukti? Coba anda buka
buku-buku fiqih, ketika anda membuka bab pertama, pasti anda dapatkan tertulis
di dalamnya “Bab Air“. Para Fuqaha menjelaskan alasan mereka selalu mendahului
pembahasan fiqih dengan bab air. Mereka mengatakan bahwa ibadah sholat yang
merupakan ibadah paling penting di dalam kehidupan manusia, tidaklah akan
diterima oleh Allah kecuali kalau orang yang sholat tersebut telah bersuci dari
najis dan hadast, dan hal ini tidak akan terwujud kecuali dengan menggunakan
air. Oleh karenanya, seorang muslim harus mengetahui seluk beluk air, manakah
air yang boleh dipakai untuk bersuci, dan manakah air yang tidak boleh untuk
bersuci. Bagaimana cara bersuci tersebut dan lain-lainnya. Sekarang anda sudah
percaya kan?
Kita kembali
lagi ke manusia ….
Para ahli
menjelaskan bahwa air di dalam tubuh manusia merupakan komponen utama sel,
jaringan, dan organ tubuh. Penurunan total cairan tubuh bisa menyebabkan penurunan
volume cairan, baik intrasel maupun ekstrasel, yang semuanya dapat berimbas
pada kegagalan organ, bahkan kematian.
Selain itu,
air diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti penyakit jantung,
rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran nafas, usus, penyakit kewanitaan,
bahkan bisa mengobati penyakit stroke. Seseorang yang mandi pada pagi
hari dengan air, maka peredaran darahnya akan membaik sehingga tubuh terasa
lebih bugar, produksi sel darah putih dalam tubuh akan meningkat, begitu juga
produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada
wanita ikut meningkat juga, serta memberikan kekebalan terhadap virus.
Fakta di
lapangan menyebutkan bahwa seseorang dapat bertahan hidup selama 45-65 hari
hanya dengan minum air (tanpa makan). Saya teringat pada kejadian prahara
gunung Lawu yang menelan korban puluhan santri salah satu pesantren di Jawa
Tengah. Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1989-an, pasalnya mereka tersesat
dalam hutan dan tidak bisa kembali ke perkemahan lagi. Ajaibnya, dua
orang diantara mereka, ternyata masih bisa mempertahankan hidup selama
beberapa minggu lamanya tanpa makan, mereka berdua hanya mengandalkan air hujan
yang menggenang di tanah. Subhanallah…
Sampai
sekarang jika mendengar orang terserang penyakit demam, atau sekedar
pegal-pegal di badannya, saya selalu menyuruhnya untuk memperbanyak minum air. (Tetapi
jangan banyak sekali, nanti malah sakit bahkan mati, ingat kisah tentara Thalut)
Kadang orang tersebut malas untuk minum air banyak, dengan alasan nanti akan
buang air kecil terus. Saya katakan, justru dengan banyak buang air kecil
itu, penyakit-penyakit dalam tubuh kita akan keluar bersamaan dengan air
kencing tersebut.
Bukan itu
saja, air kencing yang keluar itu akan membilas saluran kemih,
termasuk kuman-kuman yang ada di dalamnya. Jika air kemih ditahan, maka
kuman-kuman tersebut akan naik sampai kandung kencing, bahkan kadang-kadang
sampai ke ginjal, dan menyebabkan infeksi kandung kencing atau
infeksi ginjal. Maka bersyukurlah anda masih bisa kencing, betapa banyak dari
saudara-saudara kita yang tidak bisa kencing kecuali dari perut atau dari organ
tubuh lainnya yang sudah dibedah, kasihan kan? maka sekali lagi bersyukurlah.
Bahkan saya
sering mendapatkan orang yang hobinya menahan air kencing, akhirnya mendapatkan
berbagai keluhan di dalam dirinya, diantaranya adalah : dia akan lebih rentan
terkena infeksi saluran kemih, sebagaimana dijelaskan di atas. Yang
kedua, rentan timbulnya batu saluran kemih. Air kencing mengandung berbagai macam
zat dan mineral, yang jika mengendap lama akan membentuk batu. Mula-mula
batu tersebut berukuran kecil, semakin lama semakin membesar. Batu
tersebut lebih mudah terbentuk pada orang yang mempunyai kebiasaan menahan
kencing. Kalau anda sudah mengetahu fakta-fakta seperti ini, maka bergembiralah
kalau anda sering kencing.
Saya pernah
punya teman Indonesia yang sama-sama belajar di Mesir. Kalau dilihat bodinya,
dia cukup kuat dan kekar, tetapi dia mengeluhkan lututnya sering sakit, kadang
sulit untuk berjalan. Ketika saya tanya penyebabnya, dia menjawab bahwa dirinya
senang berjalan kaki jika bepergian, dan kebiasaan ini cukup bagus, tetapi yang
disayang kan orang tersebut jarang minum air, akibatnya terkena pada persendian
lutut.
Selama ini,
kepala saya kadang terasa pusing sebelah, saya berusaha mencari penyebabnya dan
terapi apa yang tepat untuk mengobatinya. Suatu ketika, saya membaca buku
kesehatan, dan secara tidak sengaja saya menemukan cara pengobatan pusing
ternyata dengan air.
Sakit kepala
terjadi akibat kekurangan asupan oksigen dan makanan, atau keterlambatan
pasokan nutrisi, ini dampak dari kelelahan, turunnya stamina, terlambat makan,
stress dan lain-lain. Maka penanangannya adalah dengan mandi air hangat karena
akan melemaskan otot-otot yang kaku dan tegang. Minum air yang banyak
setidaknya delapan gelas setiap harinya, boleh juga dengan minum jus
buah, seperti tomat. Mengkompres dahi dan leher bagian belakang dengan kain
hangat.
Salah satu
anak saya sering mengeluh karena susah buang air besar alias sembelit…cara
penangannya adalah dengan minum air yang banyak, paling tidak 2 liter atau 8
gelas perhari. Karena minum air tersebut akan membantu proses pencernaan
makanan, yaitu melunakkan dan melarutkan makanan, sehingga sari-sari makanan tersebut
mudah terserap dan ampas makanan tidak mengeras.
Sebenarnya
masih banyak penyakit yang bisa disembuhkan dengan air, tetapi karena waktu
terbatas, barangkali ini dulu, nanti kita sambung lagi pada serial berikutnya.
[Sumber:Panjimas]
Posting Komentar