Halloween party ideas 2015

Go Ihsan - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu meminta Yunani segera mengekstradisi tujuh perwira militer yang kabur ke Turki pascaupaya kudeta yang gagal, hari ini.

Kementerian Pertahanan Yunani mengatakan pihaknya telah menangkap tujuh orang personil militer dan satu warga sipil yang kabur dari Turki ke Yunani menggunakan helikopter Blackhawk. Mereka meminta suaka tetapi Yunani menangkap mereka karena masuk ke wilayah secara ilegal.
"Kami meminta Yunani dengan segera mengembalikan perwira militer yang kabur dengan helikopter," kata Cavusoglu sebagaimana dkutip dari kantor berita Anadolu.

Sekelompok orang dari kalangan militer berusaha melakukan kudeta terhadap pemerintahan Turki, namun berhasil digagalkan. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyalahkan lawan politiknya yang berusaha melakukan pengkhianatan terhadap negara.


"Sekelompok kecil pasukan angkatan bersenjata telah gagal dalam upaya memecah persatuan Turki. Apa yang terjadi saat ini adalah pemberontakan dan pengkhianatan. Mereka akan mendapat hukuman berat," kata Erdogan, di bandara Ataturk, Sabtu dini hari lewat stasiun NTV.

Sebelumnya, Erdogan melalui aplikasi FaceTime di iPhone, meminta rakyat Turki untuk turun ke jalan dan memprotes upaya kudeta. Ajakan Erdogan disambut oleh para pendukungnya.
"Tidak ada kekuatan yang lebih tinggi daripada kekuatan rakyat," kata Erdogan.

Upaya kudeta berawal pada jam 10.00 malam hari Jumat saat sekelompok militer memblokir jembatan yang melintasi Bosporus dan menghubungkan bagian Eropa dan Asia dari Turki.

Lalu, terjadi tembak menembak di alun-alun Taksim Square namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa dari insiden di daerah itu. Pada pukul 2 pagi, sejumlah besar massa berkumpul di bandara Ataturk sementara kelompok kudeta mundur teratur.(B1)


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.