Halloween party ideas 2015

Go Ihsan - Grand Mufti Kerajaan Saudi sekaligus Ketua Dewan Ulama Senior dan Departemen Penelitian dan Ifta Ilmiah, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh, menyeru para imam-imam masjid untuk melakukan qunut nazilah mendoakan umat Islam yang terzalimi di Aleppo. Qunut ini diserukan dimulai waktu shalat Subuh pada Selasa (14/12).

“Para imam masjid harus melaksanakan qunut untuk saudara-saudara di Aleppo yang dimulai sejak shalat Subuh sampai Allah mengangkat kesedihan mereka,” tulis akun resmi Twitter Dewan Ulama Senior Saudi menulis, melansir pernyataan Syaikh Abdul Aziz, seperti dilansir alweeam.com.
Dewan Ulama mengecam ketidakmampuan internasional menghentikan pembantaian yang dilakukan rezim Assad terhadap warga Aleppo.


Dewan Ulama melanjutkan, rezim Assad telah melakukan kejahatan paling buruk di Aleppo Timur, yang belum pernah terjadi dalam sejarah manusia. Jasad-jasad warga bergelimpangan di jalan-jalan dan di bawah reruntuhan yang hancur akibat gempuran udara. Sementara internasional tidak berbuat apa-apa menyaksikan pembantaian tersebut.

Seruan serupa juga dikeluarkan pemerintah Kuwait melalui Departemen Wakaf dan Urusan Islam. Melalui surat edaran yang dibagikan ke masjid-masjid di Kuwait, imam dan para khatib diimbau untuk melakukan qunut mendoakan Aleppo dalam shalat jamaah lima waktu. Bahkan, dalam surat edaran itu disertakan teks qunut yang harus dibaca.

Atas seruan ini, shalat Subuh pada Selasa (14/12) di Masjidil Haram sudah dilakukan qunut. Dalam siaran langsung TV Makkah, terlihat para jamaah khusus bahkan sebagian menangis mengaminkan qunut yang dibacakan Syaikh Al-Sudais, selaku imam shalat.

Qunut Nazilah adalah pembacaan doa yang dilakukan umat Islam untuk menolak kezhaliman musuh-musuh Islam dan menghindarkan diri dari berbagai fitnah serta musibah. Doa Qunut diucapkan pada saat shalat fardhu, yaitu ketika i’tidal setelah ruku’ pada rakaat terakhir.

Sumber: alweeam.com/Kiblat

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.