Go Ihsan - Oleh buya Gusrizal Gazahar
Di malam hari mina seperti ini, teringat tuturan kisah yang termuat dalam berbagai kitab tarikh dan sirah.
Di malam hari mina seperti ini, teringat tuturan kisah yang termuat dalam berbagai kitab tarikh dan sirah.
Kisah bai'at 72
orang-orang Yatsrib (sekarang terkenal dengan nama al-Madinah al-Munawwarah)
dari suku Aus dan Khazraj.
Malam Mina dipilih oleh
Rasulullah saw sebagai waktu pertemuan.
Sangat rahasia, ya...
pertemuan yang sangat dirahasiakan demi keberlangsungan dakwah Islamiyyah.
Itu terjadi pertengahan malam pertengan hari-hari Mina di saat kebiasaannya manusia terlelap tidur.
Itu terjadi pertengahan malam pertengan hari-hari Mina di saat kebiasaannya manusia terlelap tidur.
Rasulullah hadir dalam
majelis yang telah dinanti-nantikan oleh kaum muslimin dari Yatsrib tersebut.
Beliau hadir bersama paman
beliau 'Abbas Ibn 'Abdul Mutthalib sebagai kerabat bukan sebagai seorang muslim
ketika itu.
Di saat majelis dibuka,
Abbas lah pertama kali yang angkat bicara. Beliau berkata:
يا معشر الخزرج, ان محمدا منا حيث علمتم, و قد منعناه من قومنا ممن على مثل رأينا فيه, فهو فى عز من قومه و منعة فى بلده, و أنه قد أبى إلا الإنحياز اليكم و اللحاق بكم, فإن كنتم ترون أنكم وافون له بما دعوتموه اليه, و مانعوه ممن خالفه, فأنتم و ما تحملتم من ذلك, و إن ترون أنكم مسلموه و خاذلوه بعد الخروج اليكم فمن الآن فدعوه فإنه فى عز و منعة من قومه و بلده, فقال الخزرج للعباس, قد سمعنا ما قلت تكلم يا رسول الله فخذ لنفسك و لربك ما أحببت...
"Wahai
kaum khazraj ! *
Sesungguhnya Muhammad adalah bagian dari kami sebagaimana telah kalian ketahui. Sesengguhnya kami telah membelanya dari kaum kami (yang memusuhinya) yang (juga) sependapat dengan kami tentang (dakwah)nya. *
Sesungguhnya Muhammad adalah bagian dari kami sebagaimana telah kalian ketahui. Sesengguhnya kami telah membelanya dari kaum kami (yang memusuhinya) yang (juga) sependapat dengan kami tentang (dakwah)nya. *
Maka dia
orang terpandang dari kaumnya dan terbela dalam negerinya.
Namun dia tidak mempedulikan (pemebelaan) itu bahkan memilih berpihak kepada kalian dan bergabung dengan kalian.
Namun dia tidak mempedulikan (pemebelaan) itu bahkan memilih berpihak kepada kalian dan bergabung dengan kalian.
Maka jika
sesungguhnya menurut kamu sekalian, kalian akan memenuhi apa yang kalian
tawarkan kepadanya dan akan membelanya dari orang yang menyelisihinya maka
kalian lah yang akan memikul resiko semua itu.
Namun
apabila menurut kalian, kalian akan menyerahkannya (kepada musuhnya) dan
menghinanya setelah ia keluar (bergabung) kepada kalian maka dari sekarang,
tinggankanlah dia !!!
Sesungguhnya
dia terpandang dan terbela di tengah kaum dan negerinya.
Maka kaum
Khazraj pun menjawab kepada 'Abbas : sudah kami dengarkan apa yang kamu
ucapkan.
Bicaralah
wahai Rasulullah, ambillah (dari kami) apa yang menjadi hakmu dan hak Rabbmu
yang engkau sukai !..."
Wahai shahabat FB,
renungkanlah kalimat demi kalimat dialog tersebut maka kita akan menemukan
bagaimana kentalnya keimanan kaum muslimin dari Yatsrib yang kemudian kita
kenal dengan kaum Anshar.
Walaupun
'Abbas telah membayangkan akibat yang akan mereka pikul namun mereka tidak
pernah ragu untuk tegak mengelilingi Rasulullah saw.
Wahai kaum muslimin !
Apakah sudah sepekat itukah darah kita untuk berdiri disamping mereka yang tegak memikul tugas menyampaikan risalah Islam yang diwariskan oleh Rasulullah saw ???
Mari kita jawab dengan sikap bukan perdebatan !!!
(Besok kita sambung, insya Allah)
Apakah sudah sepekat itukah darah kita untuk berdiri disamping mereka yang tegak memikul tugas menyampaikan risalah Islam yang diwariskan oleh Rasulullah saw ???
Mari kita jawab dengan sikap bukan perdebatan !!!
(Besok kita sambung, insya Allah)
Barakallahu fiikum.
* (mereka terdiri dari aus
dan khazraj tapi di luar Madinah mereka lebih terkenal dg panggilan kaum
khazraj)
* ini menunjukkan bahwa 'Abbas masih belum memeluk Islam karena dia membela Nabi saw hanya karena alasan kekerabatan karena ia masih sependapat dengan kaumnya terkait tentang Rasulullah saw.
* ini menunjukkan bahwa 'Abbas masih belum memeluk Islam karena dia membela Nabi saw hanya karena alasan kekerabatan karena ia masih sependapat dengan kaumnya terkait tentang Rasulullah saw.
Sumber FB Buya Gusrizal gazahar.
Posting Komentar