Go Ihsan - Akun Twitter milik FPI,
@FRONTBELAISLAM mencuitkan secara berseri terkait kabar pemeriksaan polisi
Saudi Arabia terhadap Imam Besar Habib Rizieq Syihab pada Selasa (6/11)
kemarin. Cuitan yang diunggah, Rabu (7/11) itu menyebutkan, pelaku fitnah
pemasangan bendera terhadap Habib Rizieq terancam hukuman pancung.
“Pihak Keamanan Saudi sangat
serius dan fokus menanggapi laporan Habib Rizieq, krn operasi intelijen asing
di wilayah hukum Saudi merupakan pelanggaran hukum serius, dan pelakunya bisa
dihukum pancung,” tulis akun itu.
Akun tersebut juga menyebutkan
bahwa pihak Keamanan Saudi sendiri marah besar saat mendengar laporan dari
Habib Rizieq bahwa ada orang yang memotret beliau bersama aparat keamanan Saudi
dengan kamera jarak jauh dan fotonya diviralkan di Indonesia.
“Pihak Keamanan Saudi akan
menggeledah gedung yg dicurigai sbg tempat pengambilan foto dan akan mengejar
pelakunya,” ujarnya.
Sebelumnya, pemasangan bendera
hitam yang bertuliskan kalimat Tauhid terpasang di dinding luar kediaman Habib
Rizieq dan membuat dirinya sempat berurusan dengan kepolisian Saudi.
Dalam pemeriksaan, Habib Rizieq
meminta keamanan Saudi untuk menyelidiki pemasang bendera di dinding luar
rumahnya dan penyebar foto saat berbincang dengan polisi Saudi.
“Habib Rizieq sendiri sempat
dimintai keterangan tentang siapa orang yg paling dicurigai oleh beiau sbg
pelaku fitnah tsb. Beliau menyampaikan bhw pihak yg diduga kuat sbg pelaku
adalah “Intelijen busuk dari Indonesia,” tulis akun @FRONTBELAISLAM.
Posting Komentar