Go Ihsan - Sekretaris Jendral Gerakan Umat Islam Bersatu (GUIB) Jawat
Timur, Mochammad Yunus menegaskan Reuni 212 merupakan wujud persatuan dan ajang untuk menyolidkan umat Islam.
Yunus memprediksi sedikitnya sepuluh ribu umat Islam Jatim
akan menghadiri Reuni 212 di Monas, Jakarta pada 2 Desember mendatang. Meski
begitu pihaknya tidak melakukan koordinator keberangkatan, namun para peserta
akan bergabung dengan organisasi Masyarakat Islam yang ada untuk berangkat ke
Jakarta.
Dia menegaskan Reuni 212 merupakan implementasi ukhuwah
islamiyah umat Islam Indonesia. “Mewujudkan persatuan akidah Islam, juga akan
menjaga Indonesia,” ungkap Yunus melalui sambungan telepon, Selasa
(27/11/2018).
Reuni ini juga disebutnya merupakan kekuatan untuk posisi
tawar umat Islam, dengan bukti adanya persatuan. Reuni kali ini juga merupakan
respon terhadap sikap rezim terhadap umat Islam. Menurut Yunus, rezim telah
bersikap tidak adil terhadap dengan salah indikasinya banyak ulama
dikriminalisasi juga bendera tauhid dimonsterisasi.
“Sehingga umat Islam kembali mensolidkan diri dengan reuni
ini. Dalam rangka untuk melakukan soliditas,” tandasnya.
Reuni ini diharapkanya dapat mengembalikan kesolidan umat
Islam dan memperkuat ukhuwah islamiyah. Pasalnya, dua hal saat ini masih dalam
tahap lips service dan tidak sungguh-sungguh.(Kiblat)
Posting Komentar