Halloween party ideas 2015

Go Ihsan - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan tiga pesan saat memberikan sambutan dalam pembukaan Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-XVII di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Senin (26/11/2018)
.
“Pemuda Muhammadiyah harus tetap perkokoh jati diri pergerakan dengan tauhid, dan perkaya prinsip-prinsip itu dengan prinsip Muhammadiyah. Seperti yang dinukil dari trilogi Cokroaminoto yang sekarang menjadi triloginya syarikat Islam; Tauhid, ilmu dan amal,” ujarnya menyampaikan pesan pertama.

Kedua, pemuda Muhammadiyah harus terus bergerak untuk memajukan bangsa dengan spirit menggembirakan dan memajukan Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap kepada kader pemuda Muhammadiyah dan semuanya aspirasi yang sangat dasar ini bahwa muktamar ini sebagai titk dasar pangkal organisasi dan suksesi kepemimpinan.


“Untuk menjalankannya bagaimana seluruh pimpinan yang dapat mandat itu membawa visi dan misi untuk menyebarluaskan dengan menggembirakan dan memajukan,” katanya.

Ketiga, Pemuda Muhammadiyah harus mengikuti jejak induk Muhammadiyah yang berpijak pada prinsip-prinsip organisasi. Karena kepribadian kita dan akhlak kita harus sebagai bingkai yang baik. Dengan bingkai itulah, kita terus bisa melangkah dengan baik.

“Kita harus maju, kita harus sukses, tetapi di saat yang sama kemajuan dan kesuksesan itu juga harus terletak pada kepribadian kita,” ujarnya.

Kemudian, Haedar membacakan sepuluh sifat Pemuda Muhammadiyah:

1. Muhammadiyah senantiasa beramal dan bertujuan untuk damai dan sejahtera.
2. Muhammadiyah selalu perbanyak kawan dan ukhuwah islamiyah.
3. Muhammadiyah senantiasa lapang dada dan memegang teguh ajaran islam.
4. Muhammadiyah adalah gerakan keagamaan dan kemasyarakatan.
5. Muhammadiyah senantiasa mengindahkan segala hukum, peraturan dan negara yang sah.
6. Muhammadiyah senantiasa menjalankan misi amar ma’ruf nahi munkar dan menjadi contoh teladan yang baik.
7. Muhammadiyah aktif dalam perkembangan masyarakat dan pembangunan sesuai islam.
8. Muhammadiyah bekerjasama dengan golongan lain dalam mewujudkan syiar dakwah.
9. Muhammadiyah membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain untuk memelihara masyarakat yang adil dan makmur.
10. Muhammadiyah bersifat adil dan korektif dan bijaksana.

Untuk menghadapi tahun politik dan masa kampanye, Haedar berpesan kepada kader pemuda Muhammadiyah untuk bisa menjadi suri tauladan yang baik di manapun dan kapan pun. Sebagaimana spirit tauladan Nabi Muhammad SAW dalam mengemban dakwah Islam.

“Namun dis aat ini lah, di tengah suasana dinamika politik. Jadilah uswah hasanah di manapun dan kapanpun, serta selalu lah bawa spirit tauladan Nabi Muhammad,” tutupnya.(Kiblat)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.