Halloween party ideas 2015

Sesungguhnya Orang- orang yang selalu menghisap dirinya sendiri atau memperhatikan kelemahan serta kekurangan dirinya dalam hal mengerjakan Amal- amal Shaleh, ini adalah ciri- ciri orang yang akan mendapat Hidayah dari Allah swt. Kenapa ?? Adalah karena mereka sibuk dengan memperhatikan kekurangan serta kebodohan yang melekat pada dirinya. Lain halnya dengan orang- orang yang merasa dirinya telah melakukan amal sangat banyak serta merasa dirinya telah berbuat sebaik- baik perbuatan maka dikhawatirkan orang- orang seperti ini akan menjadi lalai dan cendrung menilai amalan orang lain bahwa dirinya adalah lebih baik dari orang yang berada disekitarnya. 
Apabila kita selalu merasa bahwa diri kita adalah lebih baik dari orang lain maka inilah orang- orang yang merugi dan inilah orang- orang yang sombong itu. Karena itu pada kesempatan ini penulis mengingatkan janganlah sekali- kali kita merasakan bahwa diri kita adalah yang terbaik amalannya dibandingkan dengan yang lainnya. Mungkin hal ini pulalah yang membuat banyak orang muslim dimuka bumi ini menjadi lalai terhadap melaksanakan kewajibannya pada Allah Swt karena mereka sangat jarang sekali memperhatikan kelemahan serta kekurangan yang ada pada dirinya. Biasanya orang – orang yang punya sifat seperti ini cendrung pekerjaannya menilai apa yang ada pada diri orang lain.
 
Sesungguhnya orang- orang yang beruntung itu adalah orang- orang yang selalu menyadari siapa dirinya, apa kelemahannya serta kekurangannya dimana, karena sudah merupakan penyakit yang tidak kita sadari bahwa kita selalu menutup- nutupi kekurangan serta kebodohan diri dengan uang atau dengan keahlian yang mereka miliki atau dengan membangga- banggakan Nenek moyangnya sehingga jatuhlah ia kepada kesombongan yang justru akan semakin menjauhkan dirinya dari KEBENARAN yang sesungguhnya. 

Coba perhatikan ayat dibawah ini : Bahwa sesungguhnya orang munafik itu orang yang sangat sedikit sekali mengingat Allah dan apabila ia berdiri untuk shalat ia merasa malas atau ketika bangun untuk melakukan shalat subuh dirinya merasa berat untuk bangun serta enggan untuk bersegera melaksanakan kewajiban kapada Allah. Dan orang- orang yang apabila memperoleh kabaikan mereka akan tetap menyembah Allah dan apabila ia ditimpa bencana maka ia berbalik kebelakang ( kafir ). Apabila kita berada sangat dekat pada keadaan seperti ini maka bersegeralah kepada ampunan ( bertaubatlah ) pada Allah Swt , mudah- mudahan Allah memaafkan dan memperbaiki pemahaman kita. Lakukanlah perobahan terlebih dahulu barulah Allah akan memperbaiki keadaan yang ada pada diri kita.




Ciri ciri orang yang beriman :
Yaitu orang – orang yang tidak ragu- ragu dan mereka yakin dalam melakukan hal apa saja ia yakin bahwa Allah itu selalu besertanya dan yakin bahwa pertolongan Allah itu sangat dekat. Biasanya keyakinan itu akan semakin mantap apabila kita banyak melakukan amal- amal shaleh serta selalu berkesinambungan ( terus menerus ) dan Istiqamah. Dan amal- amal shaleh itu akan terasa berat untuk melakukannya disebabkan kurangnya ilmu untuk mengerjakannya serta tidak mengetahui akan janji- janji Allah dibalik perintahnya itu. Maka dari itu mempelajari ilmu khususnya ilmu untuk ke akhirat itu adalah sangat penting untuk setiap kita karena hanya dengan mengetahui ilmunya lah kita dapat mengerjakan amal- amal shaleh dengan baik sehingga menjadikan kita tidak Ragu-ragu ( Haqqul yaqin ).


Dan hendaklah kita selalu sebanyak mungkin melakukan shalat taubat kepada Allah untuk memohon ampunan akan dosa- dosa pada masa lalu kita dan selalu memperbarui Niat yang ada didalam hati kita jikalau amalan apa yang sudah kita kerjakan tidak sesuai atau salah dalam memasang niat sehingga amalan kita itu menjadi sia- sia disisi Allah. Hanya Allah sematalah yang tahu bahwa apa yang kita kerjakan sudah Benar atau salah, sesungguhnya kita ini tidak tahu bahwa apa yang sudah kita kerjakan itu adalah benar. Walau syarat dan rukun yang kita kerjakan sudah sesuai dengan tuntunan Sunah Rasul akan tetapi apabila niat kita salah dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan maka dikhawatirkan amalan kita akan menjadi sia- sia. Sesungguhnya orang yang TAQWA itu adalah orang- orang yang selalu hati- hati apakah pekerjaan yang ia kerjakan sudah sesuai dengan perintah Allah dan Rasul. Karena apabila kita salah dalam mengerjakan suatu perintah Allah dan Rasul sangat jarang sekali kita ini menyadari akan kesalahan yang terjadi. Kalau sekiranya kita menyadari akan sebuah kesalahan maka tentulah kita akan memperbaikinya atau mencari ilmu yang menyangkut kesalahan tersebut sehingga tidak terulang lagi. Dan hanya kepada orang- orang yang bersungguh- sungguh untuk memohon ampunan Tuhan itulah Allah Swt menjanjikan akan memberikan kenikmatan terus menerus.

Kalau sekiranya kita rajin untuk membaca Al Quran maka tentulah kita akan mengetahui bahwa sesungguhnya memahami serta menjalani ajaran agama itu sangatlah mudah dan sangat sederhana sekali. Sesungguhnya Agama itu adalah Haq atau agama Tauhid atau Keyakinan kepada Allah dan apa- apa yang kita amalkan itu semua adalah tidak lain supaya tauhid kita akan bertambah tebal dari waktu ke waktu. Mari kita memulai untuk mempertebal keimanan kita itu dengan bersungguh- sungguh dalam mengamalkan Kalimat Tauhid LAA ILLA HA ILLALLAH sebagaimana dengan Nabi Ibrahim yang menjadikan kalimat itu kekal dalam mengamalkannya dan juga kekal pada keturunannya. Mudah- mudahan dengan mengekalkan dalam mengamalkan Kalimat Tauhid itu Allah akan memperbaiki keimanan serta memasukkan kita kedalam Golongan orang- orang yang bertaqwa, Amin.

Salam – by : Suhedi Ed

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.