Go Ihsan - Minggu 8 November 2015, presiden kudeta Abdel Fattah Sisi
menegaskan bahwa Gerbang Rafah hanya akan dibuka secara permanen jika otoritas
Mahmoud Abbas dan Fatah kembali menguasai wilayah Jalur Gaza.
Pernyataan ini dikatakan Sisi dalam pertemuannya dengan presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, di Istana Kepresidenan di sebelah timur ibukota kairo.
Pernyataan ini dikatakan Sisi dalam pertemuannya dengan presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, di Istana Kepresidenan di sebelah timur ibukota kairo.
“Mesir siap untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi
saudara-saudara kita di Jalur Gaza, jika Abbas dan pemerintahannya kembali ke
Jalur Gaza,” ujar Sisi dihadapan Mahmoub Abbas.
Sisi melanjutkan, “Tindakan militer Mesir berkoordinasi penuh
dengan Otoritas Palestina untuk mengamankan perbatasan di perbatasan wilayah
timur dengan Jalur Gaza, tidak ditujukan untuk merugikan saudara kita
Palestina.”
Perlu diketahui bahwa dari tujuh pintu penyeberangan yang
mengelilingi wilayah Jalur Gaza, enam di antaranya berada di bawah kendali
Zionis Israel. Dan Rafah menjadi satu-satunya pintu perlintasan independen yang
menghubungkan Jalur Gaza dengan dunia luar. (EraMuslim)
Posting Komentar