Go Ihsan - Bila Allah Subhanahu Wa Ta’ala menghendaki, Allah Subhanahu Wa
Ta’ala akan membuka hati seseorang untuk berlapang dada menerima Islam. Dan tak
ada yang dapat menghalangi Kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Hidayah Islam telah menyapa seorang
wanita yang memiliki pekerjaan sebagai perwira polisi Amerika Serikat (AS) di
Detroit. Dalam sebuah wawancara di Youtube pada September 2011, ia menceritakan
bagaimana ia memeluk Islam. Berikut adalah singkat cerita tentangnya yang
diterjemahkan dari transkrip Onislam.
Assalamu’alaykum, Namaku Raquel. Aku
masuk Islam sepekan yang lalu. Aku adalah seorang perwira polisi di kota
Detroit. Aku bekerja di sana dari 1996 hingga 2004, dan aku ditembak pada tahun
2002. Aku ditembak ketika sedang bekerja pada pekerjaan itu. Aku hampir
meninggal dan aku tahu bahwa aku memiliki sebuah awal baru dan sebuah hidup
baru. Aku agaknya tidak tahu bagaimana untuk mengikuti Tuhan. Aku hanya tidak
tahu agama apa untuk diyakini hingga aku bertemu beberapa teman Muslim yang
benar-benar berbicara padaku dan menjelaskan banyak hal kepadaku. Hal itu
sangat mengubah hidupku dan aku tidak takut mati lagi. Satu-satunya hal adalah
kita untuk takut kepada Allah dan kita tidak pernah tahu kapan hari berikutnya
bagi kita, jadi lebih baik kita mengatakan Syahadat sekarang dan memiliki iman
itu, karena hanya ada satu Tuhan, dan aku tahu itu.
Aku benar-benar hampir mati, dan jika
aku telah mati pada hari itu, aku tidak tahu apakah aku akan pergi ke Neraka
atau tidak. Tetapi sekarang, aku telah memiliki kepercayaan diri dan kedamaian
serta kebahagaian yang aku tahu kemana aku akan pergi jika sesuatu terjadi
padaku hari ini. Sebelum aku menjadi Muslim, aku benar-benar tidak memiliki
pendapat yang kuat sejauh ini tentang umat Islam.
Aku bukan seorang yang
pro-Muslim atau anti-Muslim atau apapun semacamnya. Aku selalu menjadi tipe
orang yang seperti itu, aku benar-benar open-minded (berpikiran terbuka). Dan
itu adalah satu hal yang sangat berbeda tentangku dari keluargaku, bahwa aku
sangat open-minded dan
aku menghormati orang-orang atas apa yang mereka yakini.
Aku
sebenarnya marah dalam pekerjaanku sebagai seorang polisi karena orang-orang
menyerang Muslim di Detroit atas kesalahan yang tidak ada alasannya sama sekali,
terutama setelah serangan 9/11. Dan itu sangat menyakiti hatiku untuk melihat
semua ini dan benar-benar setelah itu aku menjadi sangat tertarik dengan
keyakinan Islam setelah 9/11 karena aku sangat terganggu oleh hal-hal yang aku
lihat sebagai petugas polisi di jalanan.
Menjadi Seorang Muslim Baru di Las Vegas
Menjadi Seorang Muslim Baru di Las Vegas
Raquel yang kemudian tinggal di Las Vegas sebagai seorang Muslim
yang baru, berusaha untuk mempelajari Islam lebih dalam dan berusaha
menunjukkan sikap baik seorang Muslim.
Aku di sini di Las Vegas di Masjid ku
dan aku memberikan beberapa pakaian kepada orang-orang yang membutuhkan. Apa
yang kita lakukan adalah hanya meninggalkannya di atas meja untuk mereka dan
mereka datang serta berharap mereka dapat mendapatkan sesuatu yang mereka
sukai. Jadi aku hanya pergi untuk meninggalkan pakaian-pakaian untuk lingkungan
sekitar dan mereka dapat mengambil apa yang mereka butuhkan, dan berharap ada
beberapa sweater yang bagus di sini yang mereka dapat gunakan karena di Vegas
cukup dingin.
Sebagai seorang wanita yang baru saja menjadi Muslimah sepekan
(ketika itu), Raquel masih belum lancar mengucapkan do’a-do’a atau surat yang
harus ia baca ketika shalat. Sehingga ia membaca dari kertas apa-apa yang harus
ia baca (yang telah ia salin ke dalam tulisan latin) ketika shalat. Ia hanya
belajar melalui internet dengan mendengarkan audio, kemudian ia mencari kalimat
yang bertuliskan latin dan terjemahan bahasa inggris.
Aku tahu bagi beberapa orang mungkin
berkecil hati untuk belajar bahasa baru. Pada dasarnya ini adalah sebuah
budaya. Ini (Islam) bukan hanya sekedar agama, ini adalah jalan hidup. Bagiku,
ini tidak menakutkan. Hanya saja bahwa aku ingin belajar lebih cepat dan aku
ingin bisa melakukannya sendiri. Tetapi sulit karena aku di rumah sendiri dan
aku belajar hampir semuanya melalui internet, bahkan bagaimana aku mengikat
(memakai) kerudungku dan segalanya. Aku harus belajar semuanya sendiri. Tetapi
ini telah menjadi pengalaman sangat indah dan ada banyak kedamaian padanya dan
banyak kebahagiaan yang kalian tidak pernah pelajari dan mendapatkannya. ini
adalah sebuah pengalaman yang luar biasa!
Aku sepenuhnya tahu bahwa aku
melakukan hal yang benar. Aku telah mempertimbangkannya selama dua tahun. Aku
memiliki banyak teologi dan pengetahuan tetapi aku belum pernah mengalaminya.
Akut tidak pernah pergi ke sebuah Masjid dan tidak juga berpengalaman, tetapi
aku memiliki banyak teman Muslim dan bahkan aku memilik seorang teman kerja
Muslima di pasukan kepolisian yang menjelaskan (tentang Islam) banyak kepadaku.
Dalam video itu, Raquel melakukan sholat dengan membaca
bacaan-bacaan sholat dengan masih terbata-bata, namun ia terlihat menikmatinya.
Ketika aku sholat, meskipun aku tidak
begitu mengerti do’a-do’a itu, apa yang aku lakukan ada di internet, aku
mengetahui beberapa situs di mana setelah ada bahasa Arabnya, aku akan
mendapatkannya dalam bahasa Inggris (tulisan latin) juga. Jadi aku akan
membacanya dalam versi Inggris (maksudnya dalam tulisan latin -red) dan ini
begitu kuat dan aku merasa dilindungi, dan aku tahu bahwa di dunia ini tidak
ada yang harus aku takutkan kecuali Allah. Sangat menyenangkan. Ini baru dalam
hidupku dan aku baru saja mengenal kedamaian dan sebuah kebahagiaan baru yang
datang padaku.
Hal yang paling utama yang aku sukai tentang Islam adalah aku benar-benar
tertutup (menutup tubuh), aku lakukan. Jujur saja aku benar-benar menikmatinya,
terutama di sini di Las Vegas karena para pria melihat kepada wanita dengan
sangat menyeramkan dan aku benar-benar merasa aman. Satu hal lainnya yang aku
suka adalah bahwa aku belajar banyak. Aku belajar banyak dan aku senang
belajar. Dan aku selalu yakin bahwa kehidupan adalah sebuah pengalaman belajar.
Dan aku sangat mencintai tentang ini (Islam), aku belajar sesuatu yang baru
setiap hari.(Km)
Posting Komentar