Halloween party ideas 2015

Go Ihsan - Kantor cabang Trump Towers di Turki turut mengutuk komentar kontroverial anti-Islam yang dilontarkan Donald Trump pekan ini. Waralaba dari Trump Tower yang berbasis di New York City, Amerika Serikat ini mengaku tengah meninjau kembali kerja sama bisnis mereka dengan kandidat bakal calon presiden AS itu.

Trump Towers di Istanbul merupakan menara pencakar langit berkelas yang menjadi salah satu gedung pusat komersial dan bisnis di Turki. Trump Towers di Istanbul dikembangkan oleh miliuner Turki, Aydin Dogan, yang membeli lisensi waralaba dari Trump.

"Kami menyesal dan mengutuk pernyataan diskriminatif dari Trump. Pernyataan itu seperti tidak bernilai dan merupakan buah pikiran dari mereka yang tidak memahami Islam, agama yang sama sekali damai," kata Bulent Kural, manajer Trump Tower di Istanbul, dikutip dari Reuters.

Trump Towers di Istanbul merupakan tempat perbelanjaan dengan lebih dari 175 toko, menawarkan berbagai merek ternama dari Turki dan luar negeri.

"Reaksi kami telah diungkapkan langsung kepada keluarga Trump. Kami sedang mengkaji dimensi hukum hubungan kami dengan merek Trump," kata Kural.

Trump tengah menghadapi kecaman dari berbagai kalangan, baik publik internasional secara umum, para rivalnya dalam perebutan kursi kepresidenan AS dan para politisi, maupun sejumlah rekan bisnisnya, usai melontarkan seruan soal pelarangan seluruh umat Muslim untuk memasuki AS.

Seruan Trump yang bernada diskriminatif tersebut dinilai menyulut sentimen anti-Islam, atau Islamofobia, beberapa pekan usai aksi penembakan yang dilakukan suami-isteri Muslim di San Bernardino, California, yang menewaskan 14 orang.

Meski kontroversial, taipan real-estate dan memimpin program reality show ini kerap kali memimpin memimpin jajak pendapat dalam pertarungan kursi kepresidenan AS dalam partai Republik.

Trump memang kerap kali terkenal atas komentarnya yang kontroversial. Sebelumnya, Trump pernah menyatakan bahwa para imigran Meksiko di AS merupakan penjahat dan pemerkosa. Trump juga menyerukan pengawasan terhadap masjid dan pendataan warga Muslim. (cnn)



Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.