Go Ihsan - Kantor cabang Trump Towers di Turki turut mengutuk komentar
kontroverial anti-Islam yang dilontarkan Donald Trump pekan ini. Waralaba dari
Trump Tower yang berbasis di New York City, Amerika Serikat ini mengaku tengah
meninjau kembali kerja sama bisnis mereka dengan kandidat bakal calon presiden
AS itu.
Trump memang kerap kali terkenal atas
komentarnya yang kontroversial. Sebelumnya, Trump pernah menyatakan bahwa para
imigran Meksiko di AS merupakan penjahat dan pemerkosa. Trump juga menyerukan
pengawasan terhadap masjid dan pendataan warga Muslim. (cnn)
Trump Towers di Istanbul merupakan menara pencakar langit
berkelas yang menjadi salah satu gedung pusat komersial dan bisnis di Turki.
Trump Towers di Istanbul dikembangkan oleh miliuner Turki, Aydin Dogan, yang
membeli lisensi waralaba dari Trump.
"Kami menyesal dan mengutuk pernyataan diskriminatif
dari Trump. Pernyataan itu seperti tidak bernilai dan merupakan buah pikiran
dari mereka yang tidak memahami Islam, agama yang sama sekali damai," kata
Bulent Kural, manajer Trump Tower di Istanbul, dikutip dari Reuters.
Trump Towers di Istanbul merupakan tempat perbelanjaan
dengan lebih dari 175 toko, menawarkan berbagai merek ternama dari Turki dan
luar negeri.
"Reaksi kami telah diungkapkan langsung kepada keluarga
Trump. Kami sedang mengkaji dimensi hukum hubungan kami dengan merek
Trump," kata Kural.
Trump tengah menghadapi kecaman dari berbagai kalangan, baik
publik internasional secara umum, para rivalnya dalam perebutan kursi
kepresidenan AS dan para politisi, maupun sejumlah rekan bisnisnya, usai
melontarkan seruan soal pelarangan seluruh umat Muslim untuk memasuki AS.
Seruan Trump yang bernada diskriminatif tersebut dinilai
menyulut sentimen anti-Islam, atau Islamofobia, beberapa pekan usai aksi
penembakan yang dilakukan suami-isteri Muslim di San Bernardino, California,
yang menewaskan 14 orang.
Meski kontroversial, taipan real-estate dan memimpin program
reality show ini kerap kali memimpin memimpin jajak pendapat dalam pertarungan
kursi kepresidenan AS dalam partai Republik.
Posting Komentar