Go Ihsan - Wali kota
Muslim pertama London, Sadiq Khan, mengundang kandidat calon presiden Amerika
Serikat (AS) Donald Trump berkunjung ke London UNTUK belajar tentang Islam.
Pria berdarah Pakistan itu ingin mengenalkan Trump dengan pemain Leicester City
Riyad Mahrez dan penyanyi Zayn Malik.
Sadiq Khan mengundang Donald Trump setelah bakal capres AS
itu ingin melarang seluruh warga Muslim asing memasuki AS dengan alasan untuk
mencegah serangan teror. Pria berusia 45 tahun itu mengatakan bahwa banyak
orang tidak memiliki pengalaman yang benar soal Islam dan hanya belajar soal
Islam dari televisi.
”Ada penjahat, teroris, orang jahat melakukan tindakan teror,
dan terorisme menggunakan nama Islam untuk membenarkan tindakan mereka. Jadi
saya menerima pandangan beberapa terhadap orang Islam yang telah tertutup oleh
apa yang mereka lihat di televisi dan berita,” ujar Khan dalam wawancara denganHuffington Post,
Sabtu (21/5/2016).
”Jadi maksud saya untuk Donald Trump adalah; jika itu adalah
kasus pada pandangan Anda tentang Islam yang bodoh, jika itu adalah kasus bahwa
(Anda) belum pernah bertemu Muslim yang kompatibel, yang nyaman dengan
nilai-nilai Barat, datanglah ke London. Ada ratusan ribu warga London yang
Muslim dan Barat,” ujar politikus Partai Buruh itu.
Sadiq Khan ingin menunjukkan pada miliarder AS itu bahwa umat
Islam bukan orang jahat. Bila bersedia datang ke London, Trump akan dikenalkan
dengan bintang-bintang London yang merupakan warga Muslim. Seperti pesepakbola
Riyad Mahrez, penyanyi Zayn Malik, dan pembuat kue ulang tahun ke-90 Ratu
Elizabeth II, Nadiya Hussain.
Sadiq Khan juga akan mengajak Trump mengunjungi Masjid dan
berinteraksi dengan para warga Muslim yang senang menjadi warga Inggris.”Kami
memiliki warga London yang beragama Kristen, Yahudi, Muslim, Hindu, Sikh,
Budha. Kami merayakan dan merangkul perbedaan itu,” ujar Sadiq Khan yang
menggambarkan wajah toleransi warga London terhadap perbedaan.
Posting Komentar