Halloween party ideas 2015

Go Ihsan - Ketua DPR Bambang Soesatyo mendesak pemerintah Indonesia mengeluarkan pernyataan tegas terkait dugaan pelanggaran HAM yang dialami etnis Uighur di Xinjiang, China. Apalagi nasib warga muslim minoritas di China itu tengah menjadi sorotan dunia.

"Terkait penindasan sekelompok umat Islam di China, kami DPR mendesak dan mendorong pemerintah (RI) memberikan respons yang keras dan disampaikan ke Duta Besar China. Apalagi PBB sudah mengeluarkan statement terkait peristiwa itu," ujar Bamsoet di bilangan SCBD, Jakarta, Kamis (20/12).

DPR, kata dia, sebenarnya telah mengeluarkan pernyataan terkait kondisi warga Uighur pada penutupan sidang beberapa waktu lalu. Pernyataan tersebut merespons pertanyaan yang disampaikan Fraksi PKS dan Gerindra kala itu.

"Kami mendesak pemerintah dalam hal ini Menlu (Menteri Luar Negeri) untuk mendukung langkah-langkah PBB untuk menyelesaikan dan membebaskan umat muslim yang ada di sana," tuturnya.

Politikus Partai Golkar itu juga merespons rencana sejumlah masyarakat yang akan menggelar aksi demonstrasi di Kedutaan Besar China di Jakarta. Menurut dia, yang terpenting adalah sikap dari pemerintah Indonesia.

"Kalau aksi dan demo itu kan hak publik, siapapun boleh berdemo. Apakah nanti demo itu akan didengar oleh Pemerintah China, itu kembali pada mereka. Tapi saya minta Kemenlu untuk memberikan perhatian dan atensi yang luar biasa. Karena kita negara mayoritas muslim, kita sangat tersentuh kalau ada yang ditindas," ucap Bamsoet menandaskan.(Mdk)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.