Halloween party ideas 2015

DUBAI – Adalah sebuah perjalanan yang masih jauh dari Caroline Springs menuju Dubai dan dunia persaingan dari pencarian internet. Namun dari sanalah Kerim Nu'man, pria kelahiran Melbourne menemukan dirinya sendiri ketika ia mempersiapkan untuk peluncuran global dari mesin pencarinya yang berfokus pada Islam, taqwa.me.

Anak dari seorang pemuka agama Islam dari mantan republik Yugoslavia yang datang ke Australia pada tahun 1970-an untuk menjadi dosen di studi Islam di Universitas Melbourne, Nu'man, 26 tahun berharap bahwa proyeknya akan menjadi sebuah alat pencari internet yang penting bagi 1,3 milyar Muslim di dunia, menyaingi mesin pencari raksasa Google.

Nu'man menghabiskan tahun-tahun pertamanya di Kealba dan Keilor sebelum berpindah ke Caroline Springs sebagai seorang remaja.

Setelah "dengan sukses menggagalkan" VCE-nya – ia mengatakan bahwa ia fokus terlalu banyak pada olah raga, bermain bola basket dengan Melbourne Tigers di bawah umur 20-an dan menikmati sebuah tugas yang singkat di Institut Olah Raga Australia – Nu'man, yang memiliki tinggi badan 198 cm, menempuh studi teknologi informasi dan bisnis di Universitas Victoria dan dengan iseng menempuh seni grafis dan pengembangan website.

Menghadapi sebuah pasar pekerjaan lokal yang suram, ia pergi ke Dubai pada tahun 2007 untuk menemukan pekerjaan dan bertemu dengan Marwaa El-Hassan, seorang wanita teman sekelas dari Unversitas Victoria.

Nu'man dan Hassan segera menjadi depresi oleh penyaringan internet yang mereka hadapi dari mesin pencari lokal untuk apa yang mereka anggap lugu, dan oleh sedikitnya penjelasan untuk mengapa informasi yang mereka ingin dapatkan diblokir.

"Mencari informasi tentang musisi tertentu, saya sering dihadapkan dengan pesan 'situs diblok'," Nu'man mengatakan. "Hal ini membuat kami bertanya-tanya megapa situs polos dan tidak menggangu semacam itu telah dianggap menjadi haram (dilarang).

"Tidak ada penjelasan yang diberikan. Kami berdua adalah Muslim dan tidak mengetahui pertimbangannya apa."

Memanfaatkan pemahaman kebudayaan dan keagamaan Hassan tentang Islam, dan "kemampuan pengembangan kodenya yang luar biasa," Nu'man mengatakan, pasangan tersebut bekerjasama untuk menciptakan sebuah website yang akan mengijinkan para pengguna untuk mencari dan menggunakan internet dengan bebas, menilai isi untuk mereka sendiri dan berbagi pemikiran mereka dengan yang lain.

Pada akhirnya, hasil pencarian taqwa.me disertai dengan tombol yang mengijinkan para pengguna untuk menilai isi sebagai haram atau halal (dapat diijinkan), atau untuk membuka sebuah topik untuk didiskusikan dengan yang lain.

Ini semacam sebuah pendekatan yang disumberkan dari keramaian yang memungkinkan "para pengguna Islam" untuk membahas secara dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan Islam. Perbedaan tersebut dari mesin pencari Islam yang sudah ada seperti imhalal.com, adalah hanya pencarian yang disetujui website Muslim atau kembali hanya hasil-hasil yang dapat diterima.

Nu'man merasa bahwa Taqwa – yang didefiniskan sebagai "tindakan yang benar", "kesalehan" atau "menjaga diri sendiri" – akan membantu memerangi interpretasi yang salah tentang Islam dari yang lain dengan mendorong diskusi terbuka tentang bagaimana isi dari website tersebut seharusnya ditujukan menurut hukum Islami.

Situs tersebut yang memiliki peluncuran sederhana pada Mei, menarik sekitar 50.000 hit dalam sehari dari negara-negara yang beranekaragam seperti Iran, Rusia, Malaysia, Indonesia, Pakistan,India, Inggris Raya dan Ukraina. Nu'man merencanakan sebuah peluncuran global secara resmi dalam dua minggu ke depan dan pada akhirnya untuk memindahkan markas besarnya ke Melbourne.

"Taqwa memenuhi apa yang kami lihat sebagai sebuah kebutuhan yang sebenarnya di dalam komunitas Islam dengan menyediakan sebuah arena yang dapat mempengaruhi pengalaman pencarian mereka," Nu'man mengatakan.

"Kami hidup dalam dunia modern dan mempraktikkan Islam. Kami ingin Taqwa merefleksikan dunia multimedia yang kompleks di mana kita tinggal di dalamnya." (ppt/ta) www.suaramedia.com

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.