Sesungguhnya kita sekarang ini berada amat sangat jauh dari KEBENARAN, sehingga menganggap hal- hal yang besar itu menjadi kecil dan menganggap hal yang kecil itu menjadi besar. Seperti mengutamakan urusan kita selaku Makhluk dengan Allah ( Khaliq )ini adalah urusan besar dan mengurus pekerjaan, istri dan anak, sawah ladang itu adalah urusan kecil, mengapa kita memutar balikkan…???
Coba perhatikan :
· Siapa yang mengurus Rezki kita ?? Jawabnya Allah
· Siapa yang mengurus Kesehatan kita ?? Jawabnya Allah
· Siapa yang mengurus segala yang kita butuhkan untuk hidup didunia ini ?? Jawabnya Allah
· Siapa yang mengurus Matahari, Bulan, Bumi, Mengurus Siang dan Malam, Hujan dan lain-lainnya ?? Jawabnya Allah
Lalu mengapa kita tidak menomor- satukan urusan dengan Dia Allah ??? Apakah dengan uang yang banyak kita bisa membeli Kebahagiaan…??? Ketentraman…??? Kedamaian…??? Coba kita perhatikan Orang- orang yang sudah sukses dalam mengumpulkan harta di negeri kita ini, para konglomerat misalnya, Apakah mereka suadah Bahagia dengan Apa yang sudah mereka peroleh..??? Kalau Jawabnya sudah Bahagia, lalu mengapa mereka masih juga mengejar harta dan jabatan…??? Bagaimana kalau Allah tidak menumbuhkan Padi dibumi ini, Apakah yang akan kita makan untuk bisa menyambung hidup ?? Dapatkah uang yang banyak itu kita makan untuk bertahan hidup ??? Hal inilah yang harus kita Perhatikan dan Harus kita sadari bahwa sesungguhnya adalah Wajib hukumnya bagi kita untuk mencari ilmu bagaimana agar kita mendekatkan diri pada Allah sehingga Dia memberikan Pencerahan kepada hati kita.
Ayat diatas adalah sangat tegas memerintahkan kepada kita bahwa Wajib hukumnya bagi kita untuk mencari jalan untuk mendekatkan diri pada Allah Swt.
Ketahuilah wahai Saudara- saudaraku yang dimana saja berada…!
sesungguhnya bila kita memahami dan mengamalkan Agama atau Perintah Allah dengan sungguh- sungguh dan benar maka kita akan mengetahui bahwa : Sungguh sangat tidak pantas Bencana Alam itu terjadi dibumi ini apalagi bencana itu menimpa kita atau keluarga kita sehingga menyebabkan meninggal dunia. Akan tetapi telah tetap keputusan Allah bahwa Dia akan menimpakan Bencana kepada Negri yang penduduknya Berlaku Zalim. Terjadinya bencana apakah skala besar (menimpa negri atau wilayah ) atau hanya menimpa diri dan keluarga kita haruslah kita jadikan momentum untuk Introspeksi diri. Apa yang salah pada diri kita, apa yang salah dengan pekerjaan kita, apa yang salah dengan kesehatan kita, apa yang salah dengan amalan kita sehingga Allah menimpakan kepada kita suatu Bencana. Jangan cari diluar itu dan jangan katakan ini adalah factor alam. Kenapa? Karena alam tidak akan dapat mendatangkan mudharat kepada manusia sedikitpun, melainkan dengan izin Allah.
Sadarilah wahai manusia bahwa pada diri kita ada kekuatan yang sangat Dahsyat ….!!!
Allah dalam menciptakan manusia juga telah melengkapi ciptaannya dengan kekuatan yang sangat Dahsyat didalam diri dan tidak ada bandingannya dimuka bumi ini yang dipersiapkan untuk menerima datangnya Al Quran. Coba perhatikan ayat berikut ini :
Subhanallah….gunung- gunung yang sangat besar dan kokoh itu saja tidak sanggup untuk memikul Al Quran sementara Allah memperuntukkan Al Quran itu untuk kita manusia…!!! Apalah artinya manusia kalau dibandingkan dengan besarnya Gunung- gunung…??? Ini berarti Didalam diri kita tersimpan sebuah kekuatan yang sangat besar dan luar biasa akan tetapi kita telah membiarkan diri kita berada terpuruk dilembah yang sangat hina yaitu Lembah Dunia, jauh dari Kebenaran. Mata kita telah silau menatap dunia ini ditambah lagi dengan Syaitan yang telah bercita- cita untuk menggoda manusia supaya tersesat dan berada jauh dari Kebenaran.
Kalau kita lihat dua buah ayat diatas jelas sekali kalau sekiranya kita Benar dalam menjalankan agama maka Bumi ini tidak akan dapat mendatangkan kecelakaan kepada kita. Perumpamaan ayat diatas dibuat oleh Allah agar kita manusia memikirkan betapa hebatnya sesungguhnya kandungan yang terdapat didalam Al Qur’an dan Betapa hebatnya diri manusia yang akan menampung Al Qur’an itu,Allah telah merancang manusia untuk menerima Al Quran dikemudian hari bahkan gunung akan hancur bila Al Quran itu diturunkan Allah kepadanya…!! Atau dengan bacaan Al Qur’an Bumi itu dapat terbelah…!!! tetapi mengapa kita mengabaikan begitu saja…??? Mengapa tidak mau meng- amalkannya…??? Mengapa kita membiarkan diri kita terpuruk didalam lembah kehinaan ini….??? Tahukah apa akibat dari kita menyepelekan Al Quran…??
Yaitu kita akan mengganggap hal yang tidak wajar menjadi wajar atau sebaliknya hal yang wajar menjadi tidak wajar, contoh terjadinya bencana meletusnya gunung merapi kemudian banyak korban yang berjatuhan kita mengganggap itu adalah wajar. Jatuhnya korban dalam sebuah Gempa Bumi itu adalah hal yang wajar, Jatuhnya korban pada banjir adalah wajar, jatuhnya korban pada tsunami adalah wajar. Padahal gunung – gunung tidak sanggup memikul Al Qur’an sedang kita sanggup…!!! Dengan bacaan Al Qur’an bumi dapat terbelah sedangkan kita dengan longsornya gunung saja menyebabkan meninggal,pohon tumbang mengenai manusia juga bisa meninggal.
Bagaimana ini..... apa yang terjadi sangat tidak cocok dengan Informasi yang ditulis didalam Al Quran....?? Ingatlah...!!! Bukan Al Qurannya yang salah akan tetapi pengamalan kita yang sama sekali masih sangat jauh dari tuntunan Allah swt sehingga Logikanya menjadi terbalik- balik.Sudah seharusnyalah kita memikir ulang kembali bahwa apakah standar kewajaran itu sesungguhnya. pikiran kitakah....??? atau kitab suci Al Qurankah... ???
Sadarilah ini adalah kebodohan kita manusia yang tidak mau mendengarkan Seruan Allah dan Rasulnya serta ulil amri diantara kita. Bangkitlah….!!! Insyafilah…Salam
Oleh : Suhedi ed / ed atiak
Posting Komentar