Halloween party ideas 2015

Go Ihsan Rabu kemarin (18/2) Pemerintah Kuwait dan Palestina  sepakat menandatangani sejumlah perjanjian untuk meningkatkan kerja sama. Perjanjian ini dilakukan dalam pertemuan yang dihadiri Emir sekaligus Perdana Menteri Kuwait Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Sabah dengan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah, di Istana Bayan, Kuwait, seperti dilansir KUNA.

Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Sabah juga menyampaikan dukungan Kuwait bagi rakyat Palestina untuk hidup damai dan merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.

Ia juga mengutuk Zionis-Israel yang terus dilakukan kepada warga Palestina yang tidak bersalah. Di hadapan Hamdallah, Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Sabah menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memenuhi tanggung jawabnya untuk mendesak Israel menghentikan tindakan kekerasannya terhadap rakyat Palestina.(rz/Erm/gi)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.