Go Ihsan - Rabu 14 Oktober 2015, pemerintah Zionis Israel memberikan
lampu hijau bagi aparat berwenang untuk menutup kota Al Quds Timur, serta
memberlakukan jam malam jika memang dibutuhkan.
Selain itu Kantor Perdana Menteri Zionis Israel memperingatkan bahwa pihaknya akan membongkar rumah milik pelempar batu Palestina, serta membekukan izin membangun bangunan dilingkungan tersebut. (Skynewsarabia/EraM)
Dalam pernyataan
yang dikeluarkan Kantor Perdana Menteri Zionis Israel pada Rabu pagi menyatakan
bahwa kepolisian berhak untuk memperketat langkah-langkah keamanan di kota Al
Quds timur, termasuk penetapan jam malam untuk mengatasi kerusuhan.
Kantor Perdana
Menteri Zionis Israel menerangkan bahwa tindakan ini diambil setelah tiga warga
Yahudi Israel terbunuh dalam dua serangan di kota Al Quds pada hari Selasa
(13/10) kemarin.
Selain itu Kantor Perdana Menteri Zionis Israel memperingatkan bahwa pihaknya akan membongkar rumah milik pelempar batu Palestina, serta membekukan izin membangun bangunan dilingkungan tersebut. (Skynewsarabia/EraM)
Posting Komentar