Go Ihsan - Masa remaja dikenal sebagai masa peralihan
yang membuat anak menjadi labil. Pada usia ini anak sangat rentan dengan
kenakalan remaja, tapi sebenarnya orangtua bisa membantu remaja agar tak salah
mencari teman.
Teman sebaya sangat berpengaruh pada
kehidupan remaja. Seorang teman secara signifikan dapat mempengaruhi performa
akademis, kecenderungan untuk mengambil risiko dan menjalankan kehidupan secara
keseluruhan. Itu sebabnya, teman yang baik juga bisa membuat remaja tumbuh
dengan baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja
lebih cenderung memiliki teman yang baik bila dibesarkan dalam keluarga yang
hangat dan tinggal di lingkungan yang berkualitas, seperti dilansir
Physorg.com.
Pemantauan dan pengawasan orangtua juga
terkait dengan cara remaja memilih teman, meski hal ini tidak
konsisten.Penelitian lain menunjukkan bahwa ada beberapa langkah yang bisa
dilakukan orangtua agar anaknya yang tumbuh remaja tidak salah mencari teman,
seperti dilansir eckerdacademy.org, yaitu sebagai berikut:
1. Bersifat terbuka dan hangat dengan
remaja
Langkah ini sering terjadi sebelum seorang
anak memasuki masa remaja, tapi sering terlewatkan justru ketika anak memasuki
masa-masa yang labil. Remaja yang menikmati hubungan yang sehat dan terbuka
dengan orangtua lebih kecil kemungkinannya untuk terlibat dalam aktivitas nakal
dan lebih mungkin untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti
klub olahraga.
Hubungan orangtua dan remaja yang baik
dapat digambarkan dengan berpartisipasi dalam kegiatan bersama, sering
berkomunikasi dan mengungkapkan kasih sayang satu sama lain.
2. Menyediakan waktu untuk mengenal teman
anak remaja Anda
Ketika orang tua berusaha untuk menjadi
akrab dengan teman-teman anaknya, anak cenderung memilih teman-teman dengan
karakteristik lebih pro-sosial, seperti ramah dan bersikap baik.
3. Ajarkan remaja perilaku adaptif
Anak-anak yang orangtuanya menekankan
perilaku yang baik dan sopan santun dalam situasi sosial cenderung memilih
teman-teman dengan pola perilaku yang sama. Itu karena mereka belajar untuk
melihat sifat ini sebagai hal yang positif.
Ajarkan anak-anak untuk mengidentifikasi
dan menghargai perilaku positif dalam diri orang lain juga membantu mereka
untuk memilih teman dengan pola perilaku lebih yang diinginkan.(sydh/dtc/voa-islam)
Posting Komentar