Halloween party ideas 2015

Go Ihsan - Jika menilik dari sejarah, peranan Muhammadiyah sangatlah besar, salah satunya terhadap persiapan kemerdekaan RI. Bhakti warga Muhammadiyah ditunjukkan oleh Ki Bagus Hadi Kusumo dan Mr. Kasman Dimedjo yang  akan terus dikenang sebagai salah satu bagian peran Muhammadiyah kepada bangsa dan negara Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menghadiri peringatan Milad Muhammadiyah ke-106 H di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Rabu (18/11).
Usia panjang yang telah dilalui Muhammadiyah tersebut tentunya merupakan perjalanan yang tidak mudah dengan berbagai rintangan. “Sudah sepatutnya kita mengucap syukur atas pencapaian yang telah diraih Muhammadiyah sampai di masa sekarang", ujar Zulkifli.
Ke depannya, Zulkifli mengungkapkan, Muhammadiyah akan menghadapi tantangan yang makin besar. Terutama dalam mengentaskan persoalan yang akan terus berkembang sesuai tuntutan zaman.
Perayaan Milad Muhammadiyah ke-106 yang mengangkat tema acara yaitu "Islam Berkemajuan Mencerahkan Keadaban Bangsa", diharapkan melalui Muhammadiyah bisa membangun negara-bangsa menjadi lebih baik, mampu menghadapi setiap tantangan, maju, dan berkeadaban.
“Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sesungguhnya juga merupakan bagian penting dalam ajaran Islam. Kita harus berjuang lebih keras lagi untuk mengejar ketertinggalan ilmu pengetahuan dan teknologi agar bisa sejajar dengan negara lainnya,” ujar Zulkifli.
Untuk mewujudkan semuanya itu, Muhammadiyah bisa menjadi tempat yang sangat strategis untuk menggali ide-ide tentang pembangunan negara Indonesia dengan sumber inti ajaran Islam. Wawasan Islam berkemajuan itulah yang sangat diperlukan untuk membangun Indonesia sebagai sebuah negara dan bangsa yang berperadaban modern.
“Saya percaya Muhammadiyah yang sudah berusia 106 tahun mampu mengurai persoalan yang akan dihadapinya ini,” ungkap Zulkifli.
Tampak hadir pada acara tersebut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah dua periode sebelumnya Din Syamsuddin, serta Sri Sultan Hamengkubuwono XI. (Kompas)


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.