Go Ihsan - Jika menilik dari sejarah, peranan Muhammadiyah
sangatlah besar, salah satunya terhadap persiapan kemerdekaan RI. Bhakti warga
Muhammadiyah ditunjukkan oleh Ki Bagus Hadi Kusumo dan Mr. Kasman Dimedjo
yang akan terus dikenang sebagai salah satu bagian peran Muhammadiyah
kepada bangsa dan negara Indonesia.
Hal
tersebut disampaikan oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menghadiri peringatan
Milad Muhammadiyah ke-106 H di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(UMY) pada Rabu (18/11).
Usia
panjang yang telah dilalui Muhammadiyah tersebut tentunya merupakan perjalanan
yang tidak mudah dengan berbagai rintangan. “Sudah sepatutnya kita mengucap
syukur atas pencapaian yang telah diraih Muhammadiyah sampai di masa
sekarang", ujar Zulkifli.
Ke
depannya, Zulkifli mengungkapkan, Muhammadiyah akan menghadapi tantangan yang
makin besar. Terutama dalam mengentaskan persoalan yang akan terus berkembang
sesuai tuntutan zaman.
Perayaan
Milad Muhammadiyah ke-106 yang mengangkat tema acara yaitu "Islam
Berkemajuan Mencerahkan Keadaban Bangsa", diharapkan melalui Muhammadiyah
bisa membangun negara-bangsa menjadi lebih baik, mampu menghadapi setiap
tantangan, maju, dan berkeadaban.
“Kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi sesungguhnya juga merupakan bagian penting dalam
ajaran Islam. Kita harus berjuang lebih keras lagi untuk mengejar
ketertinggalan ilmu pengetahuan dan teknologi agar bisa sejajar dengan negara
lainnya,” ujar Zulkifli.
Untuk
mewujudkan semuanya itu, Muhammadiyah bisa menjadi tempat yang sangat strategis
untuk menggali ide-ide tentang pembangunan negara Indonesia dengan sumber inti
ajaran Islam. Wawasan Islam berkemajuan itulah yang sangat diperlukan untuk
membangun Indonesia sebagai sebuah negara dan bangsa yang berperadaban modern.
“Saya
percaya Muhammadiyah yang sudah berusia 106 tahun mampu mengurai persoalan yang
akan dihadapinya ini,” ungkap Zulkifli.
Tampak
hadir pada acara tersebut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum
PP Muhammadiyah dua periode sebelumnya Din Syamsuddin, serta Sri Sultan
Hamengkubuwono XI. (Kompas)
Posting Komentar