Halloween party ideas 2015

Go Ihsan - Setelah melakukan audiensi dengan Trans TV, Selasa (17/11) siang, Koordinator Aksi Dedi Hermanto menyampaikan bahwa Trans TV sangat terbuka dan segera melakukan permintaan maaf kepada umat Islam terkait isi ceramah M. Nur Maulana pada Senin (9/11) di Trans TV yang dinilai bertentangan dengan Islam.

“Trans TV akan segera menyampaikan permintaan maaf kepada umat Islam bersama Maulana secara on air, paling lambat pekan depan,” ujar Dedi Hermanto kepada salam-online, Selasa (17/11) di Gedung Trans TV, Jalan Tendean, Jakarta Selatan.

Dedi menjelaskan bahwa pada saat minta maaf, Trans TV juga turut mengundang rekan-rekan saat menggelar aksi protes, termasuk para wartawan yang meliput saat demo berlangsung.

“Saat melakukan permintaan maaf nanti kami juga diundang untuk hadir. Kami perhimpunan pemuda dan mahasiswa akan terus mengawal permasalahan ini hingga tuntas,” kata Dedi.

Dalam rilis yang disebar gabungan ormas mahasiswa dan pemuda Islam, Senin (16/11) diungkap bahwa sebelum kasus ceramah Maulana yang menyebut agama tidak berbicara kepemimpinan itu, sudah banyak catatan tentang perkataan Maulana yang tidak sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah.

“Dan cenderung lebih mengedepankan lucu-lucuannya ketimbang bersungguh-sungguh menyampaikan ajaran Islam yang benar,” demikian rilis yang ditandatangani Koordinator Aksi Dedi Hermanto itu. (salam-online)


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.