Go Ihsan - Polri melalui Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror berhasil
membekuk kelompok yang diduga ISIS di Bekasi, Jawa
Barat pada Rabu 23 Desember kemarin.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan pun membenarkan kelompok yang ditangkap di Bekasi merupakan jaringan ISIS dari Suriah langsung.
"Kelompok yang langsung (mendapatkan perintah) dari Syria (Suriah) yang di Bekasi ini," ujar Anton di kantornya, Jakarta, Kamis 24 Desember 2015.
Dia pun menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh ISIS bukan menegakan ajaran agama Islam dan jauh kaitannya dengan agama.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan pun membenarkan kelompok yang ditangkap di Bekasi merupakan jaringan ISIS dari Suriah langsung.
"Kelompok yang langsung (mendapatkan perintah) dari Syria (Suriah) yang di Bekasi ini," ujar Anton di kantornya, Jakarta, Kamis 24 Desember 2015.
Dia pun menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh ISIS bukan menegakan ajaran agama Islam dan jauh kaitannya dengan agama.
"Yang perlu dicatat ISIS, dengan terornya, itulah jihad mereka.
Jadi ISIS itu bukan Islam, terorisme bukan jihad. Jihad itu mulia, jangan
berkedok Islam. Ini sudah disepakati tokoh-tokoh ulama dunia bahwa gerakan ISIS
bukan gerakan agama," tegas dia.
Bukan hanya itu, yang paling bahaya menurut Anton, jika polisi harus sendiri menghadapi teroris.
"Terus terang kami itu mungkin tidak akan selesai, tidak akan maksimal. Terorisme itu mslh ideologi dan keyakinan. Itu melekat. Bukan seperti kejahatan copet atau yang lain. Jadi untuk memeranginya diperlukan seluruh elemen masyarakat," pungkas Anton.(L6)
Bukan hanya itu, yang paling bahaya menurut Anton, jika polisi harus sendiri menghadapi teroris.
"Terus terang kami itu mungkin tidak akan selesai, tidak akan maksimal. Terorisme itu mslh ideologi dan keyakinan. Itu melekat. Bukan seperti kejahatan copet atau yang lain. Jadi untuk memeranginya diperlukan seluruh elemen masyarakat," pungkas Anton.(L6)
Posting Komentar