Go Ihsan - Organisasi
masyarakat (ormas) keagamaan Jawa Barat seperti Dewan Dakwah Islamiyah, elemen
pemuda, mahasiswa dan masyarakat Muslim Bandung melakukan aksi unjuk rasa di
depan Gedung Sate Bandung, Kamis, mengkritisi gerakan Lesbian, Gay, Biseksual
dan Transgender (LGBT).
"Atas
dasar menjalankan perintah agama yakni saling menasihati dalam kebenaran serta
amar ma'ruf dan nahi munkar maka kami mengecam dan menyatakan perlawanan pada
pihak yang secara terang-terangan jadi agen LGBT," ujar koordinator aksi
yang juga Sekretaris Umum Pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Jawa Barat, Muhamad
Abdul Hadi.
Ia
menuturkan pihaknya dan ormas Islam lainnya akan terus mengajak semua
masyarakat menolak LGBT karena gerakan tersebut dinilainya menjadi masalah
bangsa terutama untuk generasi muda.
Pihaknya
juga mendukung sikap pemerintah yang disampaikan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta Menteri Agama
yang menyatakan bahwa gerakan LGBT sebagai gerakan demoralisasi yang dapat
menghancurkan dunia pendidikan, kehidupan keagamaan, bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
"Karena
itu, kami mendesak semua unsur lembaga tinggi negara baik eksekutif, legislatif
dan yudikatif serta lembaga kenegaraan lainnya untuk menjadi garda terdepan
penyelamatan kedaulatan dan kebutuhan NKRI dari gerakan LGBT," kata dia.
Selain
itu, lanjut dia, pihaknya juga mengajak kaum muslimin dan tokoh ulama,
akademisi, pendidik dan ormas Islam lainnya menjadi unsur yang secara aktif
mendukung dan bekerjasama dengan pemerintah dalam upaya mencegah dan menindak
gerakan perilaku menyimpang LGBT dan melakukan pembinaan melalui proses
rehabilitasi sosial terhadap korban-korban gerakan tersebut.
"Oleh
karena itu kami ingin mengajak para pimpinan pemerintahan untuk menyadari
bahayanya LGBT. Keberadaan LGBT tersebut menyimpang dan komunitas mereka
melanggar UUD 45 dan Pancasila. Ini, melanggar konstitusi negara?,"
katanya.
Selain
melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat, massa
melanjutkan aksinya di depan Gedung DPRD Jawa Barat. (Ant)
Posting Komentar