Go Ihsan - Seorang
pegiat anti-Islam di Myanmar terancam hukuman tiga tahun penjara karena dakwaan
fitnah karena pesan di Facebook.
Pesannya menyiratkan
hubungan romantis antara Kepala Staf Angkatan Bersenjata, Jenderal Min Aung
Hlaing, dengan pemimpin partai berkuasa Aung San Suu Kyi.
Nay Myo Wai ditangkap
Rabu (04/05) karena diadukan ke polisi oleh Wai Yan Aung, seorang anggota federasi
guru, terkait pesan tersebut.
![]() |
Ilustrasi Anti islam Myanmar |
Pemimpin
partai kecil ini, Partai Kebebasan dan Keragaman, berulang kali mengancam aksi
kekerasan atas umat Islam di Myanmar dan juga pengkritik keras Suu Kyi.
Dia pernah menggelar
unjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yangon untuk
memprotes para diplomat AS yang menggunakan istilah Rohingya bagi umat
minoritas Islam yang tinggal di Myanmar.
Rohingya
'bukan' warga Myanmar
Sebelumnya Nay Myo Wai
pernah pula menampilkan foto-foto kekejaman yang disebutnya terkait dengan
teroris Islam dan tahun lalu mengancam akan membunuh seorang wartawan yang
melaporkan aksi unjuk rasa anti-PBB di Yangon.
Umat Rohingya mendapat
perlakuan buruk dari kelompok radikal Budha dan pemerintah tidak mengakui
mereka sebagai warga negara Myanmar.
Dalam pesan Facebooknya
dia berpendapat Jenderal Aung Hlaing tidak ingin merebut kekuasaan karena ingin
meningkat dengan Suu Kyi.
Partai Liga Nasional
untuk Demokrasi, NLD, pimpinan Suu Kyi meraih kemenangan gemilang dalam
pemilihan umum namun peraih Nobel Perdamaian itu dilarang menjadi presiden oleh
konstitusi karena memiliki anak warga asing.
Suu Kyi menikah dengan
mendiang Michael Aris, pria warga Inggris. (cnn)
Posting Komentar