Halloween party ideas 2015

Go Ihsan - Seorang pegiat anti-Islam di Myanmar terancam hukuman tiga tahun penjara karena dakwaan fitnah karena pesan di Facebook.

Pesannya menyiratkan hubungan romantis antara Kepala Staf Angkatan Bersenjata, Jenderal Min Aung Hlaing, dengan pemimpin partai berkuasa Aung San Suu Kyi.

Nay Myo Wai ditangkap Rabu (04/05) karena diadukan ke polisi oleh Wai Yan Aung, seorang anggota federasi guru, terkait pesan tersebut.
Ilustrasi Anti islam Myanmar

Pemimpin partai kecil ini, Partai Kebebasan dan Keragaman, berulang kali mengancam aksi kekerasan atas umat Islam di Myanmar dan juga pengkritik keras Suu Kyi.

Dia pernah menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yangon untuk memprotes para diplomat AS yang menggunakan istilah Rohingya bagi umat minoritas Islam yang tinggal di Myanmar.

Rohingya 'bukan' warga Myanmar
Sebelumnya Nay Myo Wai pernah pula menampilkan foto-foto kekejaman yang disebutnya terkait dengan teroris Islam dan tahun lalu mengancam akan membunuh seorang wartawan yang melaporkan aksi unjuk rasa anti-PBB di Yangon.

Umat Rohingya mendapat perlakuan buruk dari kelompok radikal Budha dan pemerintah tidak mengakui mereka sebagai warga negara Myanmar.

Dalam pesan Facebooknya dia berpendapat Jenderal Aung Hlaing tidak ingin merebut kekuasaan karena ingin meningkat dengan Suu Kyi.

Partai Liga Nasional untuk Demokrasi, NLD, pimpinan Suu Kyi meraih kemenangan gemilang dalam pemilihan umum namun peraih Nobel Perdamaian itu dilarang menjadi presiden oleh konstitusi karena memiliki anak warga asing.

Suu Kyi menikah dengan mendiang Michael Aris, pria warga Inggris. (cnn)


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.