Go Ihsan -Salah satu tanda kiamat dan akhir zaman adalah
banyaknya terjadi gempa bumi. Terdapat beberapa nash yang menjelaskan hal ini.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ
تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَكْثُرَ الزَّلاَزِلُ
‘Tidak
akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi.” (HR. Bukhari)
Dalam riwayat yang lain
disebutkan gempa bumi terjadi dalam waktu yang cukup lama selama beberapa
tahun.
Dari sahabat Salamah bin Nufail
as-Sakuni radhiallahu ‘anhu,
beliau berkata,
كُنَّا
جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. (وَذَكَرَ
الْحَدِيْثَ وَفِيْهِ) وَبَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ مُوتَانٌ شَدِيدٌ وَبَعْدَهُ
سَنَوَاتُ الزَّلاَزِلِ
“Kami
pernah duduk-duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam… (lalu
beliau menuturkan haditsnya) dan sebelum Kiamat ada dua kematian yang sangat
dahsyat, dan setelahnya terjadi tahun-tahun yang dipenuhi dengan gempa bumi.”
(HR. Ibnu Majah, shahih)
Ibnu Hajar Al-Asqalani
menjelaskan gempa bumi terjadi hampir di seluruh penjuru bumi. Beliau berkata,
قد
وقع في كثير من البلاد الشمالية والشرقية والغربية كثير من الزلازل، ولكن الذي
يظهر أن المراد بكثرتها: شمولها، ودوامها
“Sungguh
gempa banyak terjadi pada negara-negara di utara, timur dan barat, namun yang
nampak dari maksudnya lafadz ‘banyak’ adalah mencakup keseluruhan dan terjadi
terus-menerus.” (Fahul Bari 31/93-94)
Apabila kita mendengar kabar
adanya orang yang terperosok ke dalam belahan bumi akibat gempa yang dahsyat,
maka ini juga termasuk tanda dekatnya hari kiamat.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
beliau bersabda:
بَيْنَ
يَدَيِ السَّاعَةِ مَسْخٌ وَخَسْفٌ وَقَذْفٌ
“Menjelang
tibanya hari Kiamat akan ada (orang-orang) yang dirubah bentuknya,
ditenggelamkan ke dalam bumi, dan dilempari batu.” (HR. Ibnu Majah, shahih)
Secara umum tanda kiamat adalah terjadinya gempa
bersama bencana dan masalah-masalah yang besar.
Abdullah bin Hawalah radhiallahu ‘anhu berkata,
وَضَعَ
رَسُـوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْ عَلَى رَأْسِي -أَوْ عَلىَ
هَامَتِي- فَقَالَ: يَا ابْـنَ حَوَالَةَ! إِذَا رَأَيْتَ الْخِلاَفَةَ قَدْ
نَزَلَتِ الأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ، فَقَدْ دَنَتِ الزَّلاَزِلُ وَالْبَلاَيَـا
وَاْلأُمُورُ الْعِظَامُ، وَالسَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ إِلَى النَّاسِ مِنْ
يَدَيَّ هَذِهِ مِنْ رَأْسِكَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan
kedua tangannya di atas kepalaku, lalu beliau berkata, ‘Wahai Ibnu Hawalah!
Jika engkau melihat kekhilafahan telah turun di atas bumi-bumi yang disucikan,
maka telah dekatlah gempa, bencana dan masalah-masalah besar, dan hari Kiamat
saat itu lebih dekat kepada manusia daripada dekatnya kedua tanganku ini dari
kepalamu.’” (HR. Ahmad, shahih)
Hendaknya kita banyak intropeksi
diri apabila terjadi banyak gempa di daerah kita. Bisa jadi ini merupakan tanda
dan peringatan kepada kita semua agar kembali kepada Allah dan bertaubat.
Ibnu Mas’ud berkata ketika
terjadi gempa,
يا
أيها الناس ! إن ربكم يستعتبكم فأعتبوه
“Wahai
manusia, sesungguhnya Allah menginginkan kalian untuk kembali, maka kembalilah
pada-Nya.” (Tafsir At-Thabari 17/478)
Posting Komentar