Halloween party ideas 2015

Go IhsanPemerintah Tel Aviv kembali mengumumkan pembebasan tahanan administrasi Zionis Israel, Mohammed Allan (31 tahun), dengan syarat bersedia pergi keluar dari wilayah Palestina dan Zionis Israel.

Keputusan ini disampaikan Kementerian Kehakiman Israel dalam sebuah pengumuman hari Senin (17/08), dan kini berkas tersebut sedang diajukan ke Mahkamah Agung untuk dimintai persetujuannya dalam sidang yang akan digelar pada hari Rabu (19/08) besok.

Perlu diketahui bahwa Mahkamah Agung Zionis Israel sebelumnya telah menawarkan pembebasan bagi Mohammed Allan jika bersedia keluar dari wilayah Palestina selama 4 tahun lamanya.

“Tawaran yang menggiurkan dan sebenarnya bersifat sebagai deportasi,” ujar keterangan tim pengacara pembela.

Mohammed Allan sendiri kini dalam kondisi kritis setelah melakukan mogok makan selama 2 bulan lamanya, akibat status tahanan administratif yang ditetapkan aparat keamanan Zionis Israel kepada dirinya.

Tahanan administratif sendiri adalah tahanan yang dipenjara tanpa adanya proses pengadilan dan kesalahan yang jelas oleh pemerintah Zionis Israel. Tercatat ada lebih dari 200 tahanan administratif Palestina yang kini mendekam di penjara Israel tanpa adanya proses pengadilan yang jelas. (Shorouk/Ram/ Eramuslim)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.