Go Ihsan - Ribuan warga Yahudi dikabarkan tengah membanjiri Kementerian
Dalam Negeri Zionis Israel dengan permintaan izin kepemilikan senjata dalam
kurun waktu 1 pekan terakhir, setelah memanasnya gerakan Intifadah Palestina
III sejak awal bulan Oktober.
Seperti dilansir
Voice of Israel dalam pemberitaannya pada hari Selasa (20/10) kemarin
menyatakan permintaan ini membludak dalam dua hari terakhir, khususnya setelah
terjadinya serangan berdarah Beer Sheba yang menewaskan 1 orang tentara Yahudi
pada Minggu (18/10) malam.
Menurut keterangan
seorang sumber di Departemen Keamanan Dalam Negeri Zionis Israel mengatakan
bahwa pihaknya kini tidak dapat lagi melayani permintaan yang datang karena
membludaknya permintaan izin.
Sumber tersebut
membocorkan bahwa banyak izin yang telah dikeluarkan baru-baru ini oleh
Departemen dalam Negeri tidak melalui prosedur semestinya yang telah ditetapkan
oleh pihak keamanan Zionis Israel.
Sebelumnya pada
pertengahan pekan lalu Departemen Keamanan dalam Negeri Zionis Israel
mengumumkan bahwa pihaknya akan mempermudah izin kepemilikan senjata, khususnya
bagi warga sipil Yahudi.
Hingga kini tidak
ada jumlah pasti berapa senjata yang beredar dikalangan warga Yahudi, akan
tetapi sejumlah ahli militer Israel menyebut bahwa sekitar seperempat warga Yahudi
memiliki senjata api. (Dostor/EraM)
Posting Komentar