Go Ihsan - Kementerian Agama optimistis
bahwa Indonesia dapat menjadi referensi kajian studi Islam dunia dan menjadi
pusat peradaban Islam dunia.
Dirjen Pendidikan Islam
Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan, ada beberapa alasan yang
menyebabkan Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pusat peradaban dunia.
Pertama, modal sosial yang dimiliki Indonesia. Yaitu Islam Indonesia yang
damai, moderat, inklusif, dan menghargai perbedaan.
"Tidak mudah memiliki ini. Tidak semua negara punya. Ini salah satu karakter Indonesia," ujar Kamaruddin saat ditemui dalam acara diskusi Mewujudkan Pendidikan Islam yang unggul, moderat dan menajdi rujukan dunia dalam integrasi ilmu agama, pengetahuan dan teknologi di kantor Kementerian Agama Jakarta, Selasa (22/12).
Ia menjelaskan, potensi kedua yang dimiliki Indonesia yaitu keberadaan Indonesia sebagai negara Muslim terbesar dan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Para ilmuwan Barat berpendapat bahwa Islam dan demokrasi tidak dapat bertemu.
"Tidak mudah memiliki ini. Tidak semua negara punya. Ini salah satu karakter Indonesia," ujar Kamaruddin saat ditemui dalam acara diskusi Mewujudkan Pendidikan Islam yang unggul, moderat dan menajdi rujukan dunia dalam integrasi ilmu agama, pengetahuan dan teknologi di kantor Kementerian Agama Jakarta, Selasa (22/12).
Ia menjelaskan, potensi kedua yang dimiliki Indonesia yaitu keberadaan Indonesia sebagai negara Muslim terbesar dan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Para ilmuwan Barat berpendapat bahwa Islam dan demokrasi tidak dapat bertemu.
Namun, Indonesia membuktikan
bahwa Islam dan demokrasi dapat cocok dan bertemu. Tidak seperti negara Timur
tengah atau negara Islam lainnya. Sehingga ini merupakan potensi yang dapat
menjadikan Indonesia sebagai pusat peradaban Islam dunia.
Potensi selanjutnya, berupa jumlah perguruan tinggi Islam Indonesia yang terbanyak di dunia. Indonesia memiliki 676 perguruan tinggi Islam.
Potensi selanjutnya, berupa jumlah perguruan tinggi Islam Indonesia yang terbanyak di dunia. Indonesia memiliki 676 perguruan tinggi Islam.
Menurut Kamaruddin, tidak ada
negara lain yang memiliki jumlah perguruan tinggi Islam sebanyak
Indonesia. Selain itu, jumlah doktor dan guru besar studi Islam yang
dimiliki Indonesia juga banyak, yakni 1.259 doktor dan 415 guru besar.
"Jadi Indonesia itu punya semua alasan untuk menjadi pusat peradaban Islam dunia. Mulai dari modal sosial, kelembagaan, dan ekonomi," katanya.
Ia melanjutkan, salah satu langkah yang ditempuh Kementerian Agama untuk menjadikan Indonesia sebagai peradaban Islam global dengan mendirikan Universitas Islam kelas dunia. Kementerian Agama juga akan melakukan penguatan perguruan tinggi Islam melalui pusat penelitian.(Rol)
"Jadi Indonesia itu punya semua alasan untuk menjadi pusat peradaban Islam dunia. Mulai dari modal sosial, kelembagaan, dan ekonomi," katanya.
Ia melanjutkan, salah satu langkah yang ditempuh Kementerian Agama untuk menjadikan Indonesia sebagai peradaban Islam global dengan mendirikan Universitas Islam kelas dunia. Kementerian Agama juga akan melakukan penguatan perguruan tinggi Islam melalui pusat penelitian.(Rol)
Posting Komentar