Go Ihsan - Oleh:
KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Segala
puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha Menolong, menggolongkan kita
sebagai orang-orang yang senantiasa semangat memperbaiki diri. Sholawat dan
salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.
Kita
bukanlah syaitan yang sepenuhnya berbuat buruk. Kita adalah manusia yang
memiliki kemampuan untuk memilih antara kebaikan dan keburukan, sehingga salah
satu hal yang kerap kita lakukan setiap hari adalah ketaatan kepada Alloh Swt.
Dalam satu hari, banyak praktik ibadah yang kita tunaikan, sholat lima waktu,
bahkan ditambahi dengan sholat sunnah rowatibnya. Kemudian, mengucap salam saat
masuk dan meninggalkan suatu kumpulan, bersedekah, mengaji, dan ketaatan
lainnya.
Saudaraku,
apakah disela-sela kita melakukan ketaatan itu ada peluang berbuat lalai atau
maksiat? Tentu saja ada, karena syaitan senantiasa mengendap-endap, mencari
celah sekecil apapun untuk menggoda kita. Akantetapi, ciri dari orang yang
beriman adalah senantiasa ‘memaksa’ dirinya sendiri untuk kuat, tangguh agar
konsisten dalam ketaatan. Sekali terpeleset pada kelalaian, ia langsung berdiri
dan menguatkan dirinya dengan beristighfar, mendirikan sholat, menenangkan hati
dengan membaca Al Quran. Maasyaa Alloh!
Alloh
Swt. berfirman, “Apa
yang diberikan Rosul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya
bagimu maka tinggalkanlah dan bertaqwalah kepada Alloh. Sesungguhnya Alloh
sangat keras hukuman-Nya.” (QS. Al Hasyr [59]: 7)
Ibadah
kepada Alloh Swt. sebagaimana dicontohkan Rosululloh Saw. adalah sarana dari
Alloh untuk kita. Banyak cara syaitan menjerumuskan kita pada kemaksiatan,
akantetapi banyak sarana pula yang Alloh sediakan bagi kita untuk berbuat taat
kepada-Nya. Sungguh, berbuat taat itu mudah dan ringan bagi orang yang hatinya
sudah terpaut kepada Alloh Swt. Sedangkan berbuat maksiat itu mudah dan ringan
bagi orang yang gelap hatinya.
Semoga
Alloh Swt. memasukkan kita kepada golongan orang-orang yang berhati halus nan
bening sehingga mudah sekali menerima hidayah-Nya dan istiqomah dalam ketaatan
kepada-Nya. Aamiin
yaa Robbal’aalamiin.[go/smsTauhid]
Posting Komentar