Go Ihsan - – Infaq fi Sabilillah
Allah
swt berfirman, artinya,
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. 34:39)
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. 34:39)
Ibnu
Katsir berkata, “Yaitu apapun yang kau infakkan di dalam hal yang diperintahkan
kepadamu atau yang diperbolehkan, maka Dia (Allah) akan memberikan ganti
kepadamu di dunia dan memberikan pahala dan balasan di akhirat kelak.”
Juga
firman Allah yang lain,artinya,
“Hai
orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil
usahamu yang baik-baik dan sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan
sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu
memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri
tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan
ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Syaitan menjanjikan
(menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan
(kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan
Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. 2:267-268)
Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah saw bersabda, Allah
swt berfirman, “Wahai Anak Adam, berinfaklah maka Aku akan berinfak kepadamu.”
(HR Muslim)
–
Menyambung Haji dengan Umrah
Berdasarkan
pada hadits Nabi Shalallaahu alaihi wasalam dari Ibnu Mas”ud Radhiallaahu anhu
dia berkata, Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, artinya,
“Ikutilah
haji dengan umrah karena sesungguhnya keduanya akan menghilangkan kefakiran dan
dosa sebagaimana pande besi menghilangkan karat dari besi, emas atau perak, dan
haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga.” (HR. at-Tirmidzi dan an-
Nasai, dishahihkan al-Albani)
Maksudnya
adalah, jika kita berhaji maka ikuti haji tersebut dengan umrah, dan jika kita
melakukan umrah maka ikuti atau sambung umrah tersebut dengan melakukan ibadah
haji.
–
Berbuat Baik kepada Orang Lemah
Nabi saw telah menjelaskan bahwa Allah akan memberikan rizki dan pertolongan kepada hamba-Nya dengan sebab ihsan (berbuat baik) kepada orang-orang lemah, beliau bersabda, artinya,
Nabi saw telah menjelaskan bahwa Allah akan memberikan rizki dan pertolongan kepada hamba-Nya dengan sebab ihsan (berbuat baik) kepada orang-orang lemah, beliau bersabda, artinya,
“Tidaklah
kalian semua diberi pertolongan dan diberikan rizki melainkan karena
orang-orang lemah diantara kalian.” (HR. al-Bukhari)
Dhu”afa”
(orang-orang lemah) klasifikasinya bermacam-macam, ada fuqara, yatim, miskin,
orang sakit, orang asing, wanita yang terlantar, hamba sahaya dan lain
sebagainya.
–
Serius di dalam Beribadah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, dari Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Allah Subhannahu wa Ta”ala berfirman, artinya,
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu, dari Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Allah Subhannahu wa Ta”ala berfirman, artinya,
“Wahai
Anak Adam Bersungguh-sungguhlah engkau beribadah kepada Ku, maka Aku akan
memenuhi dadamu dengan kecukupan dan Aku menanggung kefakiranmu. Jika engkau
tidak melakukan itu maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kesibukan dan Aku
tidak menanggung kefakiranmu.”
Tekun
beribadah bukan berarti siang malam duduk di dalam masjid serta tidak bekerja,
namun yang dimaksudkan adalah menghadirkan hati dan raga dalam beribadah,
tunduk dan khusyu” hanya kepada Allah, merasa sedang menghadap Pencipta dan
Penguasanya, yakin sepenuhnya bahwa dirinya sedang bermunajat, mengadu kepada
Dzat Yang menguasai Langit dan Bumi.
Dan
masih banyak lagi pintu-pintu rizki yang lain, seperti hijrah, jihad,
bersyukur, menikah, bersandar kepada Allah, meninggalkan kemaksiatan, istiqamah
serta melakukan ketaatan, yang tidak dapat di sampaikan secara lebih rinci
dalam lembar yang terbatas ini. Mudah-mudahan Allah memberi kan taufik dan
bimbingan kepada kita semua. Amin.
Al-Sofwah(
Sumber: Kutaib “Al Asbab al Jalibah lir Rizqi”, al-qism al-ilmi Darul Wathan.
)/Bambang Ant (dikutip dari: era)
Posting Komentar