Halloween party ideas 2015

Go Ihsan - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma’ruf Amin menyerukan boikot Amerika, Zionis Israel dan antek-anteknya. Boikot itu dalam bentuk perjuangan kita membela tanah suci umat Islam Palestina yakni Al-Quds sebagai kiblat pertama umat Islam. Berkumpulnya umat Muslim Indonesia di Aksi Bela Palestina adalah menuntut kemerdekaan manusia.

“Umat Islam harus bersatu membela kebebasan Al-Quds. Pernyataan Donald Trump atas klaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel adalah pernyataan paling bodoh. Pernyataan yang menentang kebebasan rakyat Palestina dan menimbulkan penentangan dari seluruh dunia,” ujarnya ketika berorasi dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Ahad (17/12/2017).


Rais Aam PBNU itu juga menilai bahwa Trump sudah menjadi manusia yang bisu, tuli dan buta atas pernyataannya. Herannya dengan kecaman dari seluruh dunia, Trump masih bergeming untuk mencabut Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Justru mendirikan kedutaan Amerika di Yerusalem untuk Israel.

“Rakyat Indonesia berkumpul menyuarakan kemerdekaan Palestina, agar Trump membuka telinga dan mata untuk mencabut penyataan bodohnya itu. Kita akan terus berjuang sampai Palestina merdeka. Donald Trump mungkin kini sebagai manusia yang dicirikan oleh Allah sebagai manusia yang ‘Summum, Bukmun, Umyun fahum Laa Yabsirun’ (tuli, bisu dan buta),” tegasnya.

Kyai Ma’ruf juga menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk terus berjuang membela Palestina, baik dengan jihad fi sabilillah maupun dengan doa-doa. “Kita satukan tujuan kita berkumpul di Monas ini berharap Rahmat Allah untuk kemuliaan umat Islam dan tanah suci Palestina,” pungkasnya. (Kiblat)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.