Halloween party ideas 2015

Go Ihsan - Reuni 212 digelar hari ini, Minggu (2/12/2018) di Monas. Acara yang diperkirakan dihadiri 1 juta orang dari berbagai daerah itu, bakal berlangsung dari pukul 03.00 hingga pukul 12.30 WIB.

"Panitia menargetkan peserta aksi mencapai tiga juta orang," kata Koordinator Perlengkapan Aksi Reuni 212, Helmi Bahmid di Jakarta, Sabtu (1/12/2018) malam.

Dia menjelaskan, panitia mengerjakan tiga panggung di sisi barat Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Sabtu sore, kemudian panitia gelar gladi bersih.

Dari susunan acara yang diterima iNews.id dari pihak panitia menyebutkan, untuk acara pertama agendanya adalah zikir dan selawat.

Pada pukul 04.00-05.00 WIB, peserta reuni 212 melakukan salat Subuh berjamaah. Rehat dan sarapan akan dilakukan pada pukul 06.00-07.30 Rehat dan Sarapan.

Ustaz Arifin Ilham akan memimpin zikir dan doa bersama peserta reuni 212 pada pukul 07.30-08.30 WIB. Acara selanjut diisi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kalam ilahi pada pukul 08.30-09.00 WIB.

Sambutan dari beberapa tokoh dan panitia akan dilakukan pada pukul 09.00-10.00 WIB. Yakni, Ketua Panitia Misbahul Anam, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, serta tokoh-tokoh agama, ormas Islam, dan masyarakat.

Kemudian pada pukul 10.00-11.00 WIB para peserta Reuni 212 akan mendengarkan ceramah agama dari para Alim Ulama dan tokoh-tokoh disertai doa penutup. Agenda terakhir pukul 11.30-12.30 WIB salat Zuhur berjamaah dan para pesera reuni 212 pulang bersama dengan tertib.

Sebelumnya, Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak memastikan tidak ada motif politik di acara reuni akbar 212. Acara yang digelar Minggu (2/12/2018) di Monas, Jakarta murni acara temu kangen yang pernah mengikuti Aksi Bela Islam 212 pada 2016.

Maka itu dia mengimbau kepada semua pihak tidak perlu risau dengan diselenggarakannya acara reuni akbar 212. Apalagi ada yang menilai negatif penyelenggaraan acara tersebut.

"Reuni 212 acara yang sejuk silaturahmi dan rindu kangen, tidak disebut acara yang menakutkan dan dikawatirkan kecuali ada orang yang baper jika acara ini berhasil," ujar Yusuf dalam acara Polemik Radio MNC Trijaya bertajuk Seberapa Greget Reuni 212 di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12/2018). (Inews)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.