Go Ihsan - Ulama top
Mesir, Sheikh Ahmed al-Tayeb mengatakan, penilaian dunia internasional soal
Islam sangatlah bias. Menurutnya, dunia internasional memukul rata Islam
sebagai agama teroris, hanya karena pelaku penyerangan meneriakan takbir.
"Ini
adalah ketidakadilan yang jelas, dan terang-terangan penilaian yang bias, untuk
mengikat kejahatan pemboman dan perusakan terjadi kepada Islam, hanya karena
mereka berteriak 'Allahu Akbar' saat mereka melakukan kekejaman mereka,"
ucap kepala pusat studi Islam, al-Azhar tersebut, seperti dilansir Reuters pada
Sabtu (21/11).
Berbicara
saat pertemuan Dewan Muslim Mesir, Tayeb mengatakan, terorisme adalah sebuah
penyakit, yang harus disembuhkan. Islam, lanjut Tayeb, dijadikan kedok oleh
kelompok teror untuk merekrut anggota mereka.
Selain
itu, dirinya juga menyalahkan tindakan sebagian orang di Barat, yang menurutnya
sudah masuk ke dalam tindakan teror. Dirinya mencontohkan tindakan pembakar
al-Quran yang dilakukan oleh seorang pastur di Amerika Serikat (AS).
"Terorisme
adalah filsafat hidup yang membuat pengikutnya rela mati, tapi itu bukanlah
ajaran yang pernah disampaikan nabi Ibrahim. Itu lebih kepada penyakit
intelektual dan psikologis yang menggunakan agama sebagai kedok,"
sambungnya.
"Mereka
yang membakar al-Quran dan masjid di Barat juga teroris, dan tindakan mereka
menjadi seperti bahan bakar bagi perkembangan kelompok teror yang
mengatasnamakan Islam," pungkasnya. (Sindo)
Posting Komentar