Go Ihsan - Air mata rakyat Aleppo belum juga surut, beredar fitnah
terhadap Lembaga- Lembaga Kemanusiaan yang selama ini giat menggalang
kepeduliaan atas derita rakyat sipil korban perang di tanah lahir para nabi
itu.
Kabar yang beredar di dunia maya itu, menuding bantuan
kemanusiaan tidak sampai ke sasaran, korban perang.
Sinergi Foundation (SF) dan Indonesia Humanitarian Relief
(IHR) di antara Lembaga Kemanusiaan yang disebut-sebut dalam fitnah itu.
Karenanya, sebagai lembaga milik publik, penting kiranya bagi SF untuk
mengklarifikasi sekaligus menyampaikan pernyataan sikap, sebagai berikut:
1. Adalah benar bahwa dalam hal penyaluran kepedulian untuk
Suriah, SF menggandeng Indonesia Humanitarian Relief (IHR) pimpinan Ustadz
Bachtiar Nasir, yang bermitra dengan IHH (Insani Yakdim Vakhfi) NGO kemanusiaan
terbesar di Turki.
Proses pemberangkatan tim kemanusiaan pun digelar secara
transparan dalam sebuah gelaran konferensi pers bersama, yang mengundang media
massa, pada Jumat 24 Juni 2016, di AQL Center, Tebet, Jakarta Selatan.
2. Adalah tidak benar bahwa penyaluran bantuan tidak sampai
kepada sasaran. Amanah kemanusiaan untuk rakyat Suriah dilakukan bekerjasama
dengan IHH (İnsan Hak ve Hürriyetleri İnsani Yardım Vakfı), lembaga kemanusiaan
yang sangat kredibel di Turki. IHH adalah organisasi lembaga kemanusiaan
internasional yang telah diakui oleh PBB. Dalam kiprahnya, IHH pernah menjadi
inisiator konvoi kemanusiaan Freedom Flotilla menuju Gaza, Palestina, yang diikuti
lembaga dan aktivis kemanusiaan dunia.
Bersama dengan Indonesia Humanitarian Relief (IHR) yang
menggandeng IHH, Sinergi Foundation salurkan bantuan di kamp pengungsian
wilayah Reihanly, Turki, Kamis (30/6/2016) waktu setempat.
Bantuan terdistribusi di 3 Pos Layanan Yatim di Reihanly
yang menampung anak-anak, mulai dari balita sampai remaja usia 15 tahun di
Reihanly. Pertama, Pos Layanan Yatim Shafa, yang terdiri dari anak-anak yatim
usia pra sekolah dan sekolah dasar.
Kedua, Pos Layanan Yatim Halimah Sa’diyyah, yang berisi
anak-anak balita sekira 40 orang, dan diasuh oleh 14 halimah. Kemudian, Pos
Layanan Yatim Ikrimah, yang hanya berisi anak-anak perempuan, mulai usia balita
sampai remaja 15 tahun.
Pos Ikrimah diasuh oleh 20 pengasuh. Pos-pos layanan yatim
ini, selain dijadikan tempat tinggal, juga difungsikan sebagai tempat belajar.
Pengajaran dikhususkan pada kajian keagamaan dan Al Qur’an.
3. Penyebarluasan informasi di dunia maya yang hanya
berdasar sepenggal informasi, dengan tidak melakukan proses konfirmasi dan
verifikasi adalah bagian dari teror terhadap kemanusiaan. Upaya teror ini,
dilakukan dengan mendiskreditkan, bahkan cenderung menargetkan pembunuhan
karakter lembaga kemanusiaan yang selama ini bersama-sama ormas Islam, ulama,
dan aktivis kemanusiaan menggalang semangat berbagi. Teror ini dilakukan oleh
pihak-pihak yang bersuka cita di atas penderitaan rakyat Suriah. Mereka tak
ingin, air mata rakyat Suriah mengetuk nurani kemanusiaan kita.
4. Kemanusiaan adalah panggilan nurani berlandas iman yang
kokoh. Yang tak mudah goyah oleh teror dalam bentuk apapun. Bahwa kewajiban
kaum beriman membantu sesamanya di sudut-sudut dunia yang terdera nestapa. Maka
kami mengajak segenap insan peduli, untuk merapatkan barisan, melawan “Teror
Kemanusiaan” yang tengah terjadi, dengan mencermati dan menelaah arus informasi
yang silih berganti datang, sebelum kemudian menjadikannya sebagai rujukan
kebenaran. Sehingga daya dan semangat berbagi, tak akan lekang tergerus fitnah
teroris kemanusiaan.
5. Sinergi Foundation (SF) sendiri adalah Lembaga Pengelola
Wakaf, Zakat dan Infak-Sedekah yang concern di ranah Sosial – Pemberdayaan
masyarakat lemah, termasuk isu-ius kemanusiaan. Berkiprah sejak tahun 2002,
beberapa program masterpiece SF yang telah dirasakan langsung manfaatnya oleh
masyarakat antara lain: Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC), Taman Wakaf Pemakaman
Muslim “Firdaus Memorial Park” (FMP), Lumbung Desa (LD), Green Kurban dan
beberapa lainnya.
RBC misalnya. 12 Tahun berkiprah (2004-2016), RBC telah
menjadi saksi kelahiran hampir 7000 bayi dari keluarga kalangan dhuafa.
Adapun Firdaus Memorial Park, adalah salah satu inovasi
program Wakaf di bidang layanan pemakaman, yang menjawab masalah keterbatasan
lahan, serta mahalnya biaya pemakaman di perkotaan. Mengusung tagline “Asri,
Nyaman, Ramah Lingkungan dan Sesuai Syariah”, hingga kini sudah 70 Jenazah dari
kalangan Wakif (Pewakaf) dan kalangan dhuafa yang dimakamkan Taman Wakaf
Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park.
Di ranah kemanusiaan, SF turut serta menggalang kepedulian,
antara lain: Tsunami Aceh (2004), Gempa Jogja (2006), Tsunami Pantai Selatan
(2006), Gempa Nepal, Banjir Pantura, Derita Muslim Rohingya, Palestina, Suriah
dan belahan dunia Islam lainnya.
Demikian klarifikasi cum pernyataan sikap kami, Sinergi
Foundation. Semoga Allahu Ta’ala berkenan melindungi kita dari fitnah keji
teroris kemanusiaan.
Wassalamualaikum warahmatullah
Prof. Dr. KH. Miftah Faridl
Sumber : Kiblat
Posting Komentar