LAFAYETTE – FBI pada hari Minggu (12/12) mengumumkan hadiah sebesar $2,500 dalam investigasi terhadap sebuah mobil yang dibakar pada bulan September di Islamic Center Lafayette.
FBI tengah menyelidiki insiden itu sebagai kemungkinan kejahatan bermotif kebencian.
"Belum dikesampingkan," ujar Agen Khusus FBI Sheila Thorne.
Petugas pemadam kebakaran Lafayette merespon sebuah panggilan untuk mobil yang kebakaran sekitar pukul 1:14 dini hari di Islamic Center, yang berada di dekat Universitas Louisiana, Lafayette.
Petugas mengidentifikasi mobil itu sebagai Toyota Camry tahun 1995 milik seorang pria Pakistan yang merupakan anggota Islamic Center dan memiliki izin untuk parkir di tempat itu.
Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Lafayette, Alton Trahan, mengatakan bahwa otoritas setempat memberitahu FBI karena kebakaran itu terjadi di Islamic Center dan melibatkan seorang pria Pakistan, dua situasi yang menimbulkan pertanyaan tentang motif pelaku kebakaran.
Thorne mengatakan bahwa FBI mempertimbangkan insiden itu sebagai kejahatan bermotif kebencian sampai dipastikan sebagai sesuatu yang lain.
Kasus itu berada di bawah penyelidikan FBI, Departemen Kepolisian Lafayette, Departemen Pemadam Kebakaran Lafayette, dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak AS.
Hadiah $2,500 adalah untuk informasi yang membantu penangkapan dan pendakwaan siapapun yang bertanggung jawab atas kebakaran mobil itu.
Saat lalu lintas melewati Islamic Center Lafayette di hari kejadian, para pengendara ingin tahu apa yang terjadi.
"Saya tinggal di dekat sini dan semalam saya melihat kobaran api, berpijar melalui pepohonan," ujar Shelli Cignorelli.
Ketika mengetahui bahwa sebuah mobil kecil dibakar di depan Masjid, dia terkejut, tapi tidak mau menjelaskan, segera mengetahui implikasinya.
"Saya pernah berada di militer, saya memiliki opini tentang hal ini tapi lebih baik tidak saya katakan."
Penyidik menghabiskan banyak waktu pagi itu, mencari petunjuk dari kendaraan yang sudah hangus tersebut. Petugas mengatakan jika kasus itu dimaksudkan sebagai pernyataan politik atau sebuah pesan, maka akan diperlakukan sebagai kejahatan bermotif kebencian.
Agen FBI mendatangi setiap rumah, menanyakan jika ada yang mendengar atau melihat sesuatu malam itu.
Megan Oliver mengatakan, "Orang-orang FBI ke sini menanyai saya, mereka bertanya jam berapa saya tidur karena mereka tidak yakin kapan pembakaran itu terjadi."
Departemen Pemadam Kebakaran Lafayette mengonfirmasi bahwa Bilal Bashear, anggota Islamic Center yang tinggal di seberang jalan, adalah pemilik kendaraan yang dibakar itu. (rin/2a/kt/suaramedia)
Petugas mengidentifikasi mobil itu sebagai Toyota Camry tahun 1995 milik seorang pria Pakistan yang merupakan anggota Islamic Center dan memiliki izin untuk parkir di tempat itu.
Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran Lafayette, Alton Trahan, mengatakan bahwa otoritas setempat memberitahu FBI karena kebakaran itu terjadi di Islamic Center dan melibatkan seorang pria Pakistan, dua situasi yang menimbulkan pertanyaan tentang motif pelaku kebakaran.
Thorne mengatakan bahwa FBI mempertimbangkan insiden itu sebagai kejahatan bermotif kebencian sampai dipastikan sebagai sesuatu yang lain.
Kasus itu berada di bawah penyelidikan FBI, Departemen Kepolisian Lafayette, Departemen Pemadam Kebakaran Lafayette, dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak AS.
Hadiah $2,500 adalah untuk informasi yang membantu penangkapan dan pendakwaan siapapun yang bertanggung jawab atas kebakaran mobil itu.
Saat lalu lintas melewati Islamic Center Lafayette di hari kejadian, para pengendara ingin tahu apa yang terjadi.
"Saya tinggal di dekat sini dan semalam saya melihat kobaran api, berpijar melalui pepohonan," ujar Shelli Cignorelli.
Ketika mengetahui bahwa sebuah mobil kecil dibakar di depan Masjid, dia terkejut, tapi tidak mau menjelaskan, segera mengetahui implikasinya.
"Saya pernah berada di militer, saya memiliki opini tentang hal ini tapi lebih baik tidak saya katakan."
Penyidik menghabiskan banyak waktu pagi itu, mencari petunjuk dari kendaraan yang sudah hangus tersebut. Petugas mengatakan jika kasus itu dimaksudkan sebagai pernyataan politik atau sebuah pesan, maka akan diperlakukan sebagai kejahatan bermotif kebencian.
Agen FBI mendatangi setiap rumah, menanyakan jika ada yang mendengar atau melihat sesuatu malam itu.
Megan Oliver mengatakan, "Orang-orang FBI ke sini menanyai saya, mereka bertanya jam berapa saya tidur karena mereka tidak yakin kapan pembakaran itu terjadi."
Departemen Pemadam Kebakaran Lafayette mengonfirmasi bahwa Bilal Bashear, anggota Islamic Center yang tinggal di seberang jalan, adalah pemilik kendaraan yang dibakar itu. (rin/2a/kt/suaramedia)
Posting Komentar